MULIA – Penjabat Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, SE, MM, terus berupaya membangun komunikasi dengan kedua belah kubu yang bertikai, baik dari pendukung Paslon Nomor Urut 01 maupun Paslon Nomor Urut 02. Pada Minggu, 9 Februari 2025, Yopi Murib didampingi Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, Ketua Sementara DPRK Puncak Jaya, tokoh agama, serta TNI menemui kedua belah pihak secara terpisah.
Pertemuan pertama dilakukan dengan massa pendukung Paslon 01 di Lapangan Amanah, Mulia. Selanjutnya, Yopi Murib dan rombongan bertemu dengan massa pendukung Paslon 02 di Lapangan Kampung Pagaleme.
Yopi Murib meminta kedua belah pihak untuk tidak melakukan gerakan tambahan dan bersama-sama menciptakan suasana aman dan nyaman di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. “Hari Minggu ini, kami mendapatkan informasi bahwa sesuai adat, keluarga korban dari kubu 01 mau menyampaikan nama korban ke pihak kubu 02,” kata Yopi Murib.
Menurut Yopi Murib, setelah penyampaian nama korban, keluarga korban akan memutuskan apakah akan berperang atau tidak. “Keputusan terakhirnya besok. Untuk menghindari perang pembalasan, kita harus segera masuk ke keluarga korban,” ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa keluarga korban akan menyampaikan nama korban ke pihak kubu 02 di tempat yang telah disepakati. “Batasan itu yang harus kita perhatikan. Besok, Senin, kita akan mengetahui hasilnya, apakah akan ada perang balasan atau tidak,” jelasnya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Yopi Murib menegaskan bahwa lebih cepat penyelesaian dilakukan, lebih baik. “Kami harus turun nanti sore untuk memastikan kedua belah pihak membuat komitmen. Mereka harus standby, terutama keluarga agar tidak melintasi Kali Mulia, yang bisa dianggap sebagai tanda serangan,” jelasnya.
Pj Bupati Yopi Murib akan berupaya semaksimal mungkin agar tidak ada perang dengan melakukan pendekatan secara persuasif terhadap kedua kubu yang bertikai. “Kami pemerintah daerah terus membangun komunikasi yang baik dengan kedua belah kubu dan mengingatkan mereka untuk tidak membuat gerakan tambahan,” tegasnya.
Selain itu, Yopi Murib juga menyebutkan bahwa Kapolda telah membuat surat pernyataan yang dihadiri kedua belah pihak, namun masih terjadi pembakaran rumah warga. “Kami akan terus berupaya menjaga kedamaian dan menghentikan kekerasan di Kabupaten Puncak Jaya,” imbuhnya.
Penulis : Gin
Editor : Buendi
Sumber Berita: Diskominfo Puncak Jaya