NABIRE, – Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib, SE, MM bersama Ketua DPRK Puncak Jaya, Letius Telenggen didampingi 3 anggota DPRK mengunjungi Asrama Mahasiswa Puncak Jaya di Kalibobo, Nabire, Kamis, 22 Mei 2025.
Dalam kunjungan ini, bersamaan dengan kegiatan Musyawarah Komunitas Mahasiswa Pelajar Puncak Jaya (KMPPJ) ke XV se Kota Studi Nabire, sehhingga Pj Bupati Yopi Murib dan Ketua DPRK Puncak Jaya Telius Telenggen langsung melakukan tatap muka bersama ratusan mahasiswa/pelajar asal Puncak Jaya.
Dalam tatap muka ini, sejumlah aspirasi disampaikan mahasiswa asal Puncak Jaya, terutama mengenai kondisi asrama, permintaan untuk adanya asrama khusus putri, wifi dan dukungan untuk kegiatan mahasiswa hingga beasiswa yang perlu diperhatikan serius oleh Pemkab Puncak Jaya.
‘Kami mengadakan musyawarah KMPPJ untuk pergantian badan pengurus dari 21 Mei 2025. Untuk kami punya fasilitas atau gedung asrama ini, tidak memungkinkan bagi seluruh mahasiswa asal Puncak Jaya kota studi Nabire ini, sehingga terpaksa pasang tenda, padahal kegiatan seperti ini akan berlanjut terus,” kata ketua Ketua KMPPJ Kota Studi Nabire, Kondektur Melelom.
KMPPJ juga mengeluhkan belum adanya asrama putri bagi mahasiswa/pelajar asal Puncak Jaya, sehingga Pemkab Puncak Jaya diharapkan untuk membangun asrama itu.
Selain itu, kata Kondektur Melelom, organisasi KMPPJ saat ini masih berpusat di Kota Jayapura, Provinsi Papua, sehingga diharapkan dipindahkan kedudukannya di Nabire, Ibukota Provinsi Papua Tengah.
Tidak penyaluran bantuan beasiswa, imbuh Kondektur Melelom, selama ini terkendala direkening dan kegiatan organisasi terkendala dan kekompakan dalam organisasi semakin berkuranng.
“Kami mau dibayarkan melalui kantor pos, agar ada kekompakan untuk kemajuan organisasi, karena ini sangat penting untuk belajar kepemimpinan,” imbuhnya.
Sebelum menanggapi aspirasi itu, Pj Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, SE, MM menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa sebagai intelektual asal Puncak Jaya atas dukungan doa dan komunikasi serta pendekatan dengan orang tua sehingga konflik di Puncak Jaya bisa kembali aman dan tidak ada korban lagi, sehingga tinggal perdamaian dan pemulihan.
“Kita terus berdoa, sambil upaya pemulihan dan tahapan-tahapan adat terus berjalan,” katanya.
Selain itu, Pj Bupati Yopi Murib menjelaskan terkait tahapan pelantikan bupati terpilih, sehingga baru-baru ini dilakukan pelantikan anggota DPRK jalur pengangkatan atau Otsus dan pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPRK definitif.
Setelah itu, dilakukan rapat paripurna DPRK Puncak Jaya dengan agenda pengumuman hasil penetapan bupati dan wakil bupati Puncak Jaya terpilih periode 2025 – 2030.
“Setelah itu, hasil rapat paripurna itu akan diteruskan ke Gubernur, lalu diteruskan ke Mendagri untuk penerbitan Surat Keputusan (SK). Kita saat ini masih menunggu SK untuk pelantikan dari Mendagri,” katanya.
Terkait dengan pemindahan KMPPJ, Pj Bupati Yopi Murib menyarankan agar dibahas dengan baik melalui musyawarah, pasca terjadinya pemekaran provinsi di Tanah Papua.
“Memang ada mahasiswa pelajar asal Puncak Jaya itu di Kota Studi Jayapura. Itu silahkan, jika mau pertahankan disana, tergantung kesepakatan dari adek-adek. Kami pemerintah siap mendampingi, tapi tergantung hasil rapat organisasi, sebab ada mahasiswa di kota studi lain juga atau dibentuk korwil. Hanya saja, jangan sampai organisasi jangan pecah dan nama harus tetap sama dari Puncak Jaya,” ujarnya.
Soal pembangunan asrama putri dan aspirasi lainnya, Pj Bupati Yopi Murib bersama Ketua DPRK Puncak Jaya menerimanya dan akan merekomendasikan ke bupati dan wakil bupati definitif nantinya.
Yang jelas, Pj Bupati Yopi Murib menilai organisasi KMPPJ sangat penting karena sebagai wadah persatuan bagi mahasiswa dan pelajar asal Puncak Jaya yang menempuh pendidikan di beberapa kota studi.
“Oranisasi penting untuk membentuk karakter dan kepemimpinan, termasuk organisasi kemahasiswaan, namun jangan lupa belajar harus menjadi prioritas, sehingga setelah lulus bisa kembali membangun daerah,” pesannya.
Ketua DPRK Puncak Jaya Letius Telenggen pun menerima aspirasi dari mahasiswa/pelajar asal Puncak Jaya di Kota Studi Nabire tersebut.
“Saya sebagai Ketua DPRK Puncak Jaya, kami terima aspirasi itu dan nanti kami akan merekomendasikan ke pada bupati dan wakil bupati definitif nanti,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Yopi Murib menyerahkan bantuan dana dan bahan makanan untuk kegiatan mahasiswa/pelajar asal Puncak Jaya kota studi Nabire ini.
Penulis : Gin
Editor : A. Buendi
Sumber Berita: Diskominfo Puncak Jaya
