Relawan WAGI Puncak Jaya Kecam Aksi Penculikan dan Pemaksaan Pengalihan Suara

- Penulis

Kamis, 12 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MULIA – Ketua Tim Relawan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah WAGI (Willem Wandik, S.E. M.Si dan Dr. drg. Aloisius Giyai, M. Kes.) Kabupaten Puncak Jaya, Misko Enumbi, S.IP, bersama koalisi, mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh tim salah satu kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah. Pada 8 Desember 2024, terjadi aksi penculikan, penyanderaan, dan pemaksaan terhadap relawan WAGI Puncak Jaya berinisial DK dan Septina Lidya Koibur.

Dalam aksi tersebut, tim dari salah satu kandidat memaksa agar suara yang diberikan masyarakat kepada WAGI dialihkan kepada calon lain. “Kepada keluarga besar masyarakat di 26 distrik dan 302 kampung yang ada di Puncak Jaya, kami mengecam dan tidak membenarkan adanya penculikan, penyanderaan, dan interogasi dalam bentuk apapun yang memaksa pengalihan suara WAGI kepada calon lain. Ini tidak benar,” tegas Misko Enumbi.

Relawan dan partai koalisi pendukung WAGI terus mengawal proses yang berjalan. Mereka menyayangkan tindakan tersebut dan merasa kecewa terhadap oknum relawan dan koalisi yang melakukan aksi penyanderaan dan interogasi. “Mari kita kawal bersama dengan dewasa, secara profesional, dan mari kita jaga kedamaian di Puncak Jaya ini,” tambahnya.

Misko Enumbi menegaskan bahwa tindakan pemaksaan tidak boleh lagi terulang oleh tim kandidat manapun. “Kami tegaskan, tindakan teman-teman kemarin itu di luar nalar dan tidak boleh lagi terulang. Itu harapan kami dari Tim Wandik-Giyai di Kabupaten Puncak Jaya,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat dan empat kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur adalah putra-putra terbaik Papua Tengah. Oleh sebab itu, pihaknya menyayangkan tindakan tim kandidat lain di Puncak Jaya yang secara sengaja dan terstruktur menjemput paksa dan menyandera agar suara yang diberikan masyarakat kepada WaGi dipindahkan kepada kandidat lain.

“Tindakan ini terlarang dan di luar nalar. Mari kita kawal bersama-sama agar suara Puncak Jaya yang diberikan kepada WAGI tetap terjaga sampai penetapan pleno tingkat Provinsi Papua Tengah,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Penulis : Gin

Editor : Buendi

Berita Terkait

Pj Gubernur Anwar Damanik Serahkan DPA Pada SKPD di Lingkungan Pemprov Papua Tengah
Pemprov Papua Tengah-Bank Papua Tandatangani MoU Pengelolaan Keuangan
Anggota Polsek Kurima Ditembak OTK, Polri Lakukan Penyelidikan
Kepala Suku Paniai Apresiasi Transparansi dan Konsistensi Pansel DPR Papua Tengah
Polres Jayapura Gelar Patroli Rutin untuk Cegah Gangguan Kamtibmas
Satgas Ops Damai Cartenz Berhasil Tangkap Anggota KKB Yalimo, Amankan Dua Senjata Api dan Amunisi
Velix Wanggai: Pembangunan Sarana Olahraga untuk Kebangkitan Ekonomi dan Kebanggaan Papua Pegunungan
Berikan Arahan Kepada Perwira di Mimika, Ini Pesan Tegas Kapolda Papua Tengah
Relawan WAGI Puncak Jaya Kecam Aksi Penculikan dan Pemaksaan Pengalihan Suara

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 22:59 WIT

Pj Gubernur Anwar Damanik Serahkan DPA Pada SKPD di Lingkungan Pemprov Papua Tengah

Senin, 3 Februari 2025 - 22:03 WIT

Pemprov Papua Tengah-Bank Papua Tandatangani MoU Pengelolaan Keuangan

Senin, 3 Februari 2025 - 19:37 WIT

Anggota Polsek Kurima Ditembak OTK, Polri Lakukan Penyelidikan

Senin, 3 Februari 2025 - 16:52 WIT

Kepala Suku Paniai Apresiasi Transparansi dan Konsistensi Pansel DPR Papua Tengah

Senin, 3 Februari 2025 - 16:44 WIT

Polres Jayapura Gelar Patroli Rutin untuk Cegah Gangguan Kamtibmas

Berita Terbaru

Berita Terkini

Anggota Polsek Kurima Ditembak OTK, Polri Lakukan Penyelidikan

Senin, 3 Feb 2025 - 19:37 WIT

Berita Terkini

Polres Jayapura Gelar Patroli Rutin untuk Cegah Gangguan Kamtibmas

Senin, 3 Feb 2025 - 16:44 WIT