BIAK NUMFOR – SMKS YPK 1 Pariwisata Biak Numfor mencatatkan pencapaian membanggakan dengan mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, dan juga sebagai Kepala Sekolah Inovatif Tingkat Provinsi Papua Terbaik Pertama. Kepala Sekolah SMKS YPK 1 Pariwisata, Riana Puspitasarie, S.Pd., Gr., M.Pd., M.Si., menyampaikan rasa syukur dan semangatnya untuk terus mendorong kemajuan pendidikan vokasi di Biak Numfor.
“Hal ini luar biasa sekali, tahun ini kami mendapatkan penghargaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus membangkitkan semangat dan membawa kemajuan pendidikan vokasi yang luar biasa di Biak,” ungkap Riana, ditemui di Biak usai puncak peringatan HGN 2024, Jumat (6/12).
Dalam wawancara, Riana juga memaparkan rencana gebrakan inovatif yang akan diluncurkan pada awal tahun 2025, sekaligus menyambut HUT 50 Tahun atau HUT Emas SMKS YPK 1 Pariwisata, yang jatuh pada 10 Januari 2025 mendatang. Beberapa program unggulan yang akan menjadi prioritas diantaranya.
Pendirian UMKM dan Kelas Entrepreneur SMKS YPK 1 Pariwisata akan membangun UMKM yang dikelola langsung oleh sekolah dan siswa. Program ini bertujuan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan para siswa, yang 90% merupakan Orang Asli Papua (OAP).
“Melalui Kelas Entrepreneur, kami ingin membangun mindset wirausaha sejak dini. Siswa kami akan dibekali skill, knowledge, dan attitude yang baik agar siap kerja dan berinovasi,” jelas Riana.
UMKM ini akan berkolaborasi dengan Bank Papua, alumni, dan warga sekolah untuk memasarkan produk makanan dan minuman hasil karya siswa.
Selanjutnya, Peluncuran Roti SMK YPK 1 Pariwisata Biak. Program ini melibatkan kolaborasi dengan industri pembuatan roti terkemuka di Biak, seperti Toko Aru dan Hadi Supermarket.
“Kami akan belajar dari industri profesional untuk memastikan kualitas bahan, pengolahan yang higienis, hingga distribusi produk. Ini akan menjadi pengalaman belajar yang sangat berharga bagi siswa,” tambahnya.
Terakhir adalah Peluncuran Batik SMK. Kata Riana, Produk batik ini akan didesain dan diproduksi oleh siswa dan guru, mulai dari menjahit hingga pengemasan. Riana menyebutkan bahwa Batik SMK akan mengusung corak khas Biak yang unik. “Kami akan memasarkan batik ini ke OPD, BUMN, dan BUMD. Ini adalah wujud pengembangan kreativitas siswa sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya lokal,” kata Riana.
Selain inovasi dalam produk, SMKS YPK 1 Pariwisata juga menekankan pengembangan karakter siswa melalui kegiatan rutin seperti ibadah usbu pada Sabtu pagi serta program jalan sehat dan bersih yang akan dimulai pada semester genap.
“Setiap Sabtu pagi, kami melibatkan siswa dan guru dalam ibadah rutin untuk membentuk karakter religius. Selain itu, program jalan sehat sambil membersihkan sampah plastik akan membiasakan siswa untuk peduli lingkungan,” jelasnya.
Melalui berbagai program ini, Riana optimis bahwa SMKS YPK 1 Pariwisata Biak Numfor dapat menjadi contoh sekolah vokasi yang inovatif dan berdaya saing, sekaligus berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Biak Numfor.
Penulis : Gin
Editor : Buendi