WAMENA, 22 Mei 2025 – Pemerintah Kabupaten Nduga terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan perhatian terhadap masyarakat pengungsi. Bupati Nduga Dinard Kelnea S.Sos yang diwakili Wakil Bupati Nduga, Yoas Beon, bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Nduga yang baru dilantik, Ny. Onna Mince Mofu Kelnea, menemui masyarakat pengungsi asal Nduga yang berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Pertemuan yang berlangsung di Gereja Weneroma Ilekma, Desa Sapalek, Distrik Napua, tidak hanya menjadi ajang mendengarkan aspirasi para pengungsi tetapi juga kesempatan bagi pemerintah daerah untuk menyalurkan bantuan bahan makanan.
Komitmen Pemkab Nduga: Pendidikan dan Kesehatan sebagai Prioritas
Mewakili Bupati Nduga, Wakil Bupati Yoas Beon menegaskan bahwa program unggulan yang akan dijalankan ke depan akan berfokus pada sektor pendidikan dan kesehatan. Pemerintah Kabupaten Nduga berkomitmen membawa perubahan nyata bagi masyarakat, baik yang berada di dalam wilayah Nduga maupun mereka yang masih mengungsi di luar daerah.
“Kami telah menjalin kerja sama dengan Bulog agar masyarakat pengungsi di Wamena dapat memperoleh beras dengan mekanisme yang akan diatur oleh dinas teknis. Selain itu, kami juga bertemu dengan Direktur RSUD Wamena guna menjalin kerja sama terkait akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Nduga,” ujar Yoas Beon.
Selain memberikan kepastian dalam pemenuhan kebutuhan dasar, pertemuan ini juga menjadi wadah bagi berbagai kalangan masyarakat—tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh perempuan—untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada pemerintah.
Langkah Ny. Onna Mince Mofu dalam Pemberdayaan Masyarakat
Sebagai Ketua TP-PKK Kabupaten Nduga yang baru dilantik, Ny. Onna Mince Mofu Kelnea turut serta dalam pertemuan tersebut dan menyampaikan visi serta program yang akan dijalankan. Ia menegaskan bahwa TP-PKK akan mengambil langkah konkret dalam membantu kesejahteraan keluarga di Nduga, termasuk pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas hidup, serta penanganan stunting yang menjadi fokus utama.
“Kami akan melakukan pendataan secara menyeluruh untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil dan anak-anak. Pencegahan stunting harus dimulai dari dalam kandungan dengan memastikan ibu-ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup,” jelasnya.
Dengan adanya langkah-langkah strategis ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat Nduga dapat semakin meningkat, baik bagi mereka yang masih berada di wilayah Nduga maupun yang mengungsi di Wamena. Pertemuan ini menjadi simbol kepedulian dan keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi seluruh warganya.
Penulis : Riky
Editor : Buendi
Sumber Berita: Pemkab Nduga