JAYAPURA – Ketua Fraksi Gabungan PDIP di DPRD Provinsi Papua Pegunungan, Hengki Bayage kembali menyoroti kinerja Tim Seleksi (Timsel) DPRK Kabupaten Yahukimo.
Hengki meminta Timsel harus bekerja profesional dalam menyeleksi setiap calon anggota DPRK yang akan mewakili setiap suku yang ada di Kabupaten Yahukimo.
“Timsel DPRK Kabupaten Yahukimo harus profesional, sehingga benar-benar menyeleksi calon anggota DPRK yang akan mewakili setiap suku di Kabupaten Yahukimo,” katanya melalui telepon selulernya, Sabtu (15/2/2025).
Menurut Hengki, Timsel DPRK Kabupaten Yahukimo harus bekerja sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021.
Dalam Pasal 52 ayat 2 huruf e menyebut bahwa calon DPRK harus berusia paling rendah 25 tahun saat pendaftaran. Lebih lanjut pada ayat 2 huruf p, menekankan bahwa setiap calon anggota DPRK tidak sedang sebagai anggota atau pengurus partai politik dalam kurun waktu lima tahun terakhir atau dicalon sebagai anggota DPD,DPR,DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Kalau saya lihat nama-nama yang ikut seleksi dan terpilih di DPRK Kabupaten Yahukimo kebanyakan yang mereka yang ikut calon pada pimilihan legislatif (pileg) 2024 lalu. Sebenarnya tidak boleh, karena aturan melarangnya,” ujar Hengky.
Hengki berharap, Timsel DPRK Kabupaten Yahukimo harus meninjau kembali nama-nama yang mengikuti seleksi, sebelum tahapan seleksi wawancara, sehingga benar-benar mewakili setiap suku yang di Kabupaten Yahukimo.
“Saya berharap, Timsel Kabupaten Yahukimo, harus melihat kembali nama-nama yang mengikuti seleksi DPRK, sehingga benar-benar yang ada di Kabupaten Yahukimo,” harapnya.
Kata Hengki, sebelumnya ia pernah mengingatkan sebelum pendaftaran, dalam seleksi administrasi, calon anggota DPRK Kabupaten Yahukimo, tetapi masih saja berbenturan dengan aturan.Hal ini membuat publik menilai timsel gagal dalam seleksi administrasi calon DPRK Yahukimo.
“Kami tidak ada kepentingan untuk siapapun, tapi kami berbicara berdasarkan juknis syarat seleksi administrasi calon anggota DPRK,” ungkapnya.
Politisi PDIP ini meminta Timsel DPRK Kabupaten Yahukimo bekerja sesuai dengan juknis yang ada. Kalau kerja model seperti begini, bagi yang tidak lolos berkas akan lapor ke pihak berwajib untuk minta keadilan. Dipastikan mereka akan menang demi hukum.
“Jadi bagi yang pernah maju caleg 2024, sadar diri, berikan kesempatan kepada mereka yang belum pernah mencoba pileg 2024,” jelas Hengky.
“Jangan rakus, pencari kerja Yahukimo terlalu banyak, berikan kesempatan untuk mereka yang belum pernah mencoba,” tambahnya.
Hengky berharap, satu atau dua kursi yang ada di setiap dapil, harus mewakili organisasi Gereja atau Distrik yang belum pernah
mendapatkan kursi melalui partai politik.
“Ini penting, agar supaya kebersamaan antara masyarakat Yahukimo tetap terlihat baik,” tutupnya.
Penulis : Gin
Editor : Buendi