Tinus Peyon: Aksi UNCEN Bukan Hanya Suara Mahasiswa Papua Pegunungan

- Penulis

Minggu, 25 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAYAPURA-Aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Cenderawasih (UNCEN) pada 23 Mei 2025 lalu memicu diskusi luas, dengan berbagai tanggapan dari tokoh masyarakat dan pejabat daerah. Salah satu suara yang lantang datang dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Pegunungan (DPRPP), Tinus Peyon, S.M, yang menegaskan bahwa gerakan tersebut tidak hanya mewakili mahasiswa Papua Pegunungan, tetapi adalah aspirasi bersama seluruh mahasiswa.

“Demo di kampus UNCEN bukan hanya untuk kepentingan eksklusif mahasiswa Papua Pegunungan, tetapi sebagai suara bersama menuntut keadilan dan perubahan, khususnya dalam sistem pendidikan yang semakin mahal akibat kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT),” ujar Tinus dalam keterangan tertulisnya pada 25 Mei 2025.

Ia juga mengkritisi narasi diskriminatif yang muncul di media sosial terkait demonstrasi tersebut, termasuk istilah ‘Gunung pericu’ yang menurutnya adalah bentuk provokasi yang memecah belah persatuan mahasiswa.

Selain itu, Tinus mengecam tindakan aparat keamanan yang masuk ke dalam lingkungan kampus, yang menurutnya bertentangan dengan prinsip kebebasan akademik. Ia menegaskan bahwa kampus harus tetap menjadi ruang intelektual yang aman bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi mereka tanpa intimidasi.

“Kami berharap ada dialog terbuka antara rektorat, mahasiswa, dan pemerintah untuk menemukan solusi yang adil dan tidak merugikan pihak manapun,” tambahnya.

Dengan meningkatnya tensi akibat kebijakan pendidikan dan respons keamanan terhadap aksi mahasiswa, harapan besar kini tertuju pada dialog konstruktif yang dapat menghasilkan perubahan nyata bagi sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Facebook Comments Box

Penulis : Gin

Editor : Buendi

Sumber Berita: Yigibalom

Berita Terkait

Pelantikan Ketua KAPP Kabupaten Puncak Jaya dalam Konferensi Daerah Istimewa Papua Tengah
Senjata Api dan Uang Ratusan Juta, Barang Bukti Kasus Yuni Enumbi Diserahkan
Puja FC Tembus 16 Besar Yuris Cup 2025 Meski Minim Persiapan
Persipura Jayapura Sambut Era Baru: Owen Rahadian Resmi Jadi Manajer!
Perubahan Besar di PSBS Biak! Klub Resmi Dikembalikan ke Publik
Wabah Misterius di Yahukimo: 51 Nyawa Melayang, DPR Papua Pegunungan Desak Tindakan Cepat!
Satgas Ops Damai Cartenz Berhasil Amankan Bandara Aminggaru Ilaga Saat Terjadi Kontak Senjata
Selvi Samber Terima Penghargaan: Dedikasi Tak Berujung untuk Budaya Papua

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:33 WIT

Pelantikan Ketua KAPP Kabupaten Puncak Jaya dalam Konferensi Daerah Istimewa Papua Tengah

Selasa, 27 Mei 2025 - 19:51 WIT

Senjata Api dan Uang Ratusan Juta, Barang Bukti Kasus Yuni Enumbi Diserahkan

Selasa, 27 Mei 2025 - 17:24 WIT

Puja FC Tembus 16 Besar Yuris Cup 2025 Meski Minim Persiapan

Selasa, 27 Mei 2025 - 09:08 WIT

Persipura Jayapura Sambut Era Baru: Owen Rahadian Resmi Jadi Manajer!

Senin, 26 Mei 2025 - 23:38 WIT

Perubahan Besar di PSBS Biak! Klub Resmi Dikembalikan ke Publik

Berita Terbaru

Berita Terkini

Puja FC Tembus 16 Besar Yuris Cup 2025 Meski Minim Persiapan

Selasa, 27 Mei 2025 - 17:24 WIT

Berita Terkini

Persipura Jayapura Sambut Era Baru: Owen Rahadian Resmi Jadi Manajer!

Selasa, 27 Mei 2025 - 09:08 WIT

Berita Terkini

Perubahan Besar di PSBS Biak! Klub Resmi Dikembalikan ke Publik

Senin, 26 Mei 2025 - 23:38 WIT