JAYAPURA – Tokoh agama Pendeta Yones Wenda, menyerukan kepada seluruh masyarakat Papua untuk tetap menjaga kedamaian di bumi cendrawasih.
Seruan ini juga ditujukan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerab melakukan aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil maupun aparat keamanan TNI-Polri.
“Selaku Tokoh Agama di tanah Papua saya memohon kepada Kelompok Kriminal Bersenjata yang selalu menciptakan konflik baik di Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, Jayawijaya, Pegunungan Bintang, yahukimo, Nduga dan Yalimo untuk menghentikan aksi kekerasan yang dilakukan. Sangat memprihatinkan karena akibat konflik ini, masyarakat yang tidak tahu apa-apa harus menjadi korban,” serunya di Jayapura, Senin (21/06/2025).
Pendeta Yonas berpesan sebagaimana firman Tuhan di dalam Alkitab Keluaran 20:13 “Jangan membunuh”.
“Karena membunuh, merusak salah satu ciptaan Allah, Tuhan tidak senang dan ini juga melanggar sepuluh perintah Allah dalam Alkitab oleh karena itu saya mohon kepada KKB agar menghentikan aksi kekerasan,”
Jaga Kedamaian PSU
Pendeta Yonas juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Provinsi Papua agar tetap menjaga situasi kamtibmas tetap aman kondusif jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Papua yang akan digelar pada 06 Agustus 2025 mendatang.
“Saya juga berpesan kepada seluruh masyarakat di Provinsi Papua, beberapa minggu lagi kita masuk PSU untuk itu marilah kita sukseskan pilkada gubernur, supaya gubernur terpilih yang naik akan membangun papua,”
“Jangan ciptakan konflik, tapi mari kita jaga Kamtibmas supaya pemilu berjalan aman baik dan lancar, supaya pemimpin yang terpilih bisa membangun tanah kita, tanah tabi-saireri dengan baik ke depan,” (*)
Penulis : Gin
Editor : A. Buendi
