WAMENA – Suatu insiden mengejutkan terjadi di salah satu kota di luar Tanah Papua ketika seorang oknum pemuda Papua terlibat dalam tindakan yang sangat tidak terpuji terhadap seorang warga dan keluarganya di jalan raya yang melakukan aksi pemalakan. Video berdurasi 1 menit 43 detik tentang kejadian ini dengan cepat menyebar di media sosial, memicu perdebatan di kalangan masyarakat.
Menanggapi situasi yang memalukan ini, Anggota DPD RI, Nelson Wenda, ST, menyampaikan keprihatinannya. Ia menekankan bahwa tindakan oknum mahasiswa tersebut telah mencoreng nama baik masyarakat Papua. Dalam pernyataannya, ia mengingatkan kepada mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di luar daerah untuk tetap fokus pada tujuan utama mereka, yakni belajar.
“Sebagai senator yang mewakili daerah pemilihan Papua Pegunungan, saya berharap mahasiswa tidak terlibat dalam gerakan yang tidak produktif di luar fokus kuliah. Kita harus belajar untuk menghargai etika dan budaya di tempat kita belajar,” ujarnya tegas.
Nelson juga menyerukan agar mahasiswa menjauhi minuman keras dan tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain. “Kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Mari kita saling menjaga satu sama lain,” tambahnya.
Sementara itu, tokoh muda Papua Pegunungan, Unas G. Tabuni, juga menyoroti pentingnya menghargai usaha orang tua yang telah berjuang untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka.
“Mahasiswa yang kuliah di luar Papua harus menghargai jerih payah orang tua mereka, yang sebagian besar bekerja keras untuk membiayai kuliah. Kita adalah pendatang di daerah tersebut, jadi penting untuk menghormati masyarakat di sana,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pusat HI-Labewa, Samuel Pigai, menegaskan bahwa masa depan Papua Pegunungan ada di tangan generasi muda. Ia mengingatkan mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menuntut ilmu.
“Jika kita belajar dengan baik, kita akan menjadi pemimpin masa depan daerah ini. Pesan ini penting, terutama bagi kita yang lahir dan besar di Wamena,” tutupnya.
Insiden ini menjadi pengingat bagi semua mahasiswa untuk menjaga nama baik daerah dan menghargai lingkungan di mana mereka belajar.
Penulis : Gin
Editor : Buendi