Wamena, 23 September 2025 – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menegaskan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan kesehatan masyarakat melalui patroli gabungan yang digelar bersama TNI, Polri, dan Satpol PP.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Jayawijaya, Ronny Elopere, yang menyampaikan hasil dan arahan tegas terkait penanganan minuman keras lokal dan keberadaan wanita penghibur (PSK) di wilayah Kota Wamena.
Dalam keterangannya kepada media, Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere menyebutkan bahwa razia kali ini cukup memuaskan. Beberapa titik ditemukan menyimpan minuman keras jenis Cap Tikus dan rendaman balo. Ia juga mengungkap bahwa keberadaan sejumlah wanita penghibur telah lama diketahui masyarakat, namun baru kali ini dilaporkan secara resmi.
“Sebenarnya mereka sudah lama di sini, bertahun-tahun. Tapi masyarakat belum melaporkan. Hari ini kami turun langsung dan dapatkan bukti,” ujar Ronny Elopere, Selasa (23/9/2025).
Wakil Bupati meminta pihak kepolisian segera melakukan pendataan terhadap para wanita penghibur yang telah diamankan. Ia menegaskan bahwa seluruhnya akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
“Kami minta Polres segera data semua. Besok kita pulangkan. Kami tidak izinkan adanya PSK di Wamena,” tegasnya.
Ronny Elopere juga menyoroti tingginya angka HIV/AIDS di Kabupaten Jayawijaya. Ia menyebut bahwa keberadaan PSK menjadi salah satu faktor risiko yang harus segera ditangani.
“Jayawijaya sudah termasuk kabupaten dengan tingkat HIV/AIDS yang meningkat. Ini harus jadi perhatian serius,” ungkap Wabup Elopere.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus melakukan patroli dan razia secara berkala, serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat. Patroli gabungan ini menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan bebas dari praktik ilegal
Penulis : Gin
Editor : Tim Redaksi
Sumber Berita: Pemda Jayawijaya