Wakil Gubernur Papua Pegunungan Kecam Kejadian di Yalimo: “Jaga Lisan, Hargai Karya Tuhan”

- Penulis

Kamis, 18 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAMENA, Kamis 18 September 2025 — Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Ones Pahabol, menyampaikan kecaman keras terhadap insiden kericuhan yang terjadi di Kabupaten Yalimo. Kerusuhan tersebut diduga dipicu oleh perlakuan rasis terhadap seorang siswa, yang kemudian memicu aksi pembakaran, konflik fisik, dan gelombang pengungsian ke Kabupaten Jayawijaya.

Dalam pernyataan emosionalnya, Ones menegaskan bahwa tindakan rasisme adalah pelanggaran terhadap nilai kemanusiaan dan spiritualitas.

“Untuk saudara saya non-Papua, yang melakukan ini mari jaga lisan dan tindakan. Jangan menyakiti hati anak-anak Papua. Bertobatlah dan kembali kepada Tuhan,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa penghinaan terhadap fisik dan identitas orang asli Papua bukan hanya menyakitkan, tetapi juga merusak keharmonisan sosial dan mencederai ciptaan Tuhan.

“Orang Papua adalah gambar Tuhan. Kulit hitam, rambut keriting bukan alasan untuk direndahkan. Ini bukan pertama kali, dan harus menjadi yang terakhir,” lanjut Ones.

Wakil Gubernur juga mengingatkan bahwa satu ucapan rasis bisa memicu kerusakan besar, bahkan korban jiwa. Ia menyerukan kesadaran kolektif untuk menghentikan segala bentuk diskriminasi dan memperkuat nilai-nilai spiritual dalam kehidupan bermasyarakat.

 Dukungan Pemerintah dan Seruan Perdamaian

Dr. Ones Pahabol memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mendukung penuh aparat keamanan dan Pemerintah Kabupaten Yalimo dalam upaya menormalkan situasi. Ia juga menyatakan akan turun langsung ke Yalimo pada Jumat, 19 September 2025 untuk memantau kondisi dan memberikan dukungan moral.

Ia mengajak seluruh tokoh masyarakat, mahasiswa, dan warga Yalimo untuk berperan aktif menjaga kedamaian dan keamanan di wilayah Papua Pegunungan.

“Kita semua adalah saudara. Mari saling menghargai, saling menjaga, dan saling menguatkan. Papua adalah rumah kita bersama,” tutupnya.

Situasi di Yalimo masih dalam pemulihan, sementara solidaritas dan kesadaran menjadi kunci utama untuk membangun kembali kepercayaan dan kedamaian di Tanah Papua.

Facebook Comments Box

Penulis : Gin

Editor : Tim Redaksi

Berita Terkait

Kapolresta Resmikan dan Uji Coba Dapur SPPG Dukung Program MBG Ribuan Siswa di Muara Tami
Polresta Jayapura Gagalkan Pengiriman Ganja di Pelabuhan Laut, Empat Pelaku Diamankan
Gubernur Papua Tengah Tinjau Pasar dan RSUD Mulia, Dengarkan Aspirasi Warga
‎Gubernur Papua Tengah Pimpin Rapat Kerja Bersama 8 Bupati di Kabupaten Puncak Jaya
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah Dorong SSH dan Asrama di Puncak Jaya‎
Bibit Harapan: TP-PKK Papua Tengah Serahkan Bibit Sayur dan Ubi-Ubian Kepada TP-PKK Puncak Jaya
Rekonsiliasi Papua: Merajut Persaudaraan Pasca Pilkada
Polda Papua Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Dana Desa Lanny Jaya, Kerugian Negara Capai Rp168 Miliar
Wakil Gubernur Papua Pegunungan Kutuk Keras Kejadian di Yalimo: “Jaga Lisan, Hargai Karya Tuhan”

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 15:34 WIT

Kapolresta Resmikan dan Uji Coba Dapur SPPG Dukung Program MBG Ribuan Siswa di Muara Tami

Jumat, 26 September 2025 - 15:25 WIT

Polresta Jayapura Gagalkan Pengiriman Ganja di Pelabuhan Laut, Empat Pelaku Diamankan

Jumat, 26 September 2025 - 14:53 WIT

Gubernur Papua Tengah Tinjau Pasar dan RSUD Mulia, Dengarkan Aspirasi Warga

Kamis, 25 September 2025 - 18:46 WIT

‎Gubernur Papua Tengah Pimpin Rapat Kerja Bersama 8 Bupati di Kabupaten Puncak Jaya

Kamis, 25 September 2025 - 18:27 WIT

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah Dorong SSH dan Asrama di Puncak Jaya‎

Berita Terbaru