Lagi! Polri Ajak Masyarakat Papua Waspada Propaganda Hoaks oleh KKB

- Penulis

Sabtu, 25 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAYAPURA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan bahwa informasi yang disebarkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terkait ancaman genosida terhadap Orang Asli Papua (OAP) oleh TNI-Polri adalah hoaks. Polri menyatakan bahwa narasi tersebut merupakan propaganda yang tidak berdasar dan bertujuan untuk memprovokasi serta menimbulkan ketakutan di masyarakat.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, dengan tegas membantah kebenaran klaim tersebut. Ia menyatakan bahwa informasi itu hanyalah upaya dari KKB untuk menciptakan keresahan dan membangun persepsi negatif terhadap aparat keamanan.

“Kami memastikan bahwa klaim ini tidak benar dan tidak memiliki dasar fakta. Narasi ini adalah propaganda yang disebarkan untuk menghasut dan menimbulkan kebencian terhadap TNI-Polri,” ujar Brigjen Faizal kepada media, Jumat (24/01).

Brigjen Faizal juga menegaskan bahwa TNI dan Polri tetap konsisten dalam melindungi seluruh masyarakat Papua, termasuk Orang Asli Papua, dari segala bentuk ancaman, termasuk dari tindakan kriminal yang dilakukan oleh KKB.

“TNI-Polri bertugas melindungi setiap warga negara, tanpa membedakan suku, agama, atau golongan. Kami akan terus menjalankan operasi dengan pendekatan hukum yang terukur dan humanis untuk menciptakan keamanan di Papua,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Brigjen Faizal mengimbau masyarakat Papua untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan berkoordinasi dengan aparat jika membutuhkan bantuan keamanan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh propaganda yang disebarkan KKB. Informasi resmi hanya akan disampaikan melalui saluran pemerintah dan kepolisian. Jangan mudah terprovokasi oleh narasi yang bertujuan merusak persatuan,” tegas Brigjen Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, turut menyampaikan bahwa KKB sering menggunakan isu-isu sensitif untuk menciptakan konflik dan mencoreng citra aparat keamanan.

“Kami meminta masyarakat Papua untuk tetap waspada terhadap informasi palsu. Propaganda semacam ini sering kali dimanfaatkan untuk mengalihkan perhatian dari tindakan kriminal yang dilakukan KKB. Tetap tenang, dan jika ada informasi mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang,” ujar Kombes Yusuf Sutejo.

Polri bersama TNI terus berkomitmen menjaga kedamaian dan stabilitas di Papua. Dengan sinergi yang kuat dan pendekatan yang humanis, Satgas Ops Damai Cartenz menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama.

Facebook Comments Box

Penulis : Gin

Editor : Buendi

Sumber Berita: Satgas Operasi Damai Cartenz

Berita Terkait

Ketua DPR Papua Beri Warning Keras: Rumah Sakit UPT Vertikal Wajib Prioritaskan OAP
DPRP Papua Pegunungan Soroti Penyerapan APBD, Dorong Percepatan Realisasi Anggaran
Pemda Nduga Kembali Raih Opini WTP dari BPK RI
19 Napi Kabur dari Lapas Nabire, 11 Terafiliasi KKB
Perpisahan Tanpa Beban: SDN Impres VIM 2 Jayapura Gelar Kelulusan Sederhana
Gubernur Papua Tengah Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila dengan Nuansa Adat
Pemprov Papua Pegunungan Gelar Upacara, Gubernur John Tabo Tegaskan Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa
Kebakaran Hebat di Lanny Jaya: 11 Ruko Ludes Dilahap Api
Lagi! Polri Ajak Masyarakat Papua Waspada Propaganda Hoaks oleh KKB

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:25 WIT

Ketua DPR Papua Beri Warning Keras: Rumah Sakit UPT Vertikal Wajib Prioritaskan OAP

Selasa, 3 Juni 2025 - 11:35 WIT

DPRP Papua Pegunungan Soroti Penyerapan APBD, Dorong Percepatan Realisasi Anggaran

Selasa, 3 Juni 2025 - 10:47 WIT

Pemda Nduga Kembali Raih Opini WTP dari BPK RI

Senin, 2 Juni 2025 - 22:16 WIT

19 Napi Kabur dari Lapas Nabire, 11 Terafiliasi KKB

Senin, 2 Juni 2025 - 19:31 WIT

Perpisahan Tanpa Beban: SDN Impres VIM 2 Jayapura Gelar Kelulusan Sederhana

Berita Terbaru

Berita Terkini

Pemda Nduga Kembali Raih Opini WTP dari BPK RI

Selasa, 3 Jun 2025 - 10:47 WIT

Daerah

19 Napi Kabur dari Lapas Nabire, 11 Terafiliasi KKB

Senin, 2 Jun 2025 - 22:16 WIT