DOKOME-Dinas Lingkungan Hidup Perkebunan dan Peternakan melakukan Pembinaan terkait penyakit Kopi Arabika pada petani di Distrik Dokome Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (23/10).
Hal ini merupakan wujud pembinaan terhadap petani kopi Mulia Arabika di Distrik Dokome yang merupakan salah satu produk unggulan Puncak Jaya dari Kampung Dokome. Kegiatan yang berlangsung pada pukul 10.30 WIT ini bertujuan untuk mengedukasi petani mengenai teknik penanaman yang benar guna menghindari serangan hama parasit. Program ini melalui Kepala Dinas LHPP Eri Wonda memerintahkan Kasubbag Program dan Keuangan yakni Ibu Aminah Supratman didampingi Mesak, Sp sebagai narasumber. Selain itu hadir Mison Yoman dan Eben Wenda yang bertanggungjawab jawab atas pembinaan di wilayah tersebut.
“Salah satu fokus utama dalam pembinaan ini adalah pencegahan dan menekan angka penyakit hama pada pohon kopi. Para petani diberikan pelatihan tentang identifikasi dan penanganan hama yang umum menyerang tanaman kopi. Selain itu juga diedukasi cara penggunaan pestisida yang aman dan efektif.” ujar Aminah.
Selain itu, mereka juga diajari teknik pemotongan yang tepat untuk menjaga jarak antar buah kopi, sehingga memaksimalkan pertumbuhan dan produksi. hal ini dikemukakan Mesak ditengah pengarahannya kepada petani.
Dihubungi melalui jaringan telepon Kadis LHPP Eri Wonda menyampaikan “Melalui dukungan dari Dana Otonomi Khusus (Otsus Tahun Anggaran 2024), pembinaan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan produksi kopi Arabika di Puncak Jaya. Saya berharap agar kedepan tanaman kopi kita tahan terhadap penyakit” Ujarnya.
Dengan adanya pembinaan ini, Mesak berharap petani kopi Arabika di Kampung Dokome dapat meningkatkan hasil panen serta memperluas bibit kopi ke kampung-kampung lain di masa depan. Mesak juga berharap setiap rumah di distrik lain dapat menanam setidaknya satu pohon kopi, sehingga kopi Arabika dapat menjadi tanaman yang lebih meluas dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah. (Imanus)
Penulis : Gin
Editor : Buendi