Wamena, Papua Pegunungan – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik telah membentuk Panitia Seleksi (Pansel) DPRP melalui mekanisme pengangkatan. Sosialisasi peraturan Pansel Provinsi Calon Anggota DPRP masa jabatan 2024-2029 dilaksanakan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada Kamis, 5 Desember 2024.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Pj Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai, S.I.P., M.P.A, dan dihadiri oleh Pansel DPRP yang dipimpin oleh Prof. Dr. Numansen Mabraku, Wakil Direktur IPDN Papua. Tim Pansel juga terdiri dari perwakilan Kejaksaan Tinggi Papua, BP3OK Papua, MRP, Pemprov Papua, dan akademisi.
Dalam keterangannya, Pj Gubernur Velix Wanggai menyatakan bahwa Pansel yang dibentuk di tingkat provinsi terdiri dari orang-orang yang sangat profesional di bidangnya. “Tim akan bekerja selama dua bulan. Proses ini sama dengan di lima provinsi di Tanah Papua. Kami siap bekerja melaksanakan proses seleksi ini. Ini merupakan tanggung jawab besar bagi kami untuk menyeleksi calon-calon dengan baik,” ungkapnya.
Velix Wanggai menekankan pentingnya seleksi yang profesional agar anggota DPRP dari jalur pengangkatan dapat menyesuaikan kinerjanya di DPR Papua Pegunungan. “Mari kita kawal proses ini sehingga nantinya yang dipilih adalah orang-orang yang tepat. Saya juga meminta kepada para calon untuk benar-benar mengikuti semua tahapan seleksi dengan baik dan benar dan tidak menggunakan upaya-upaya di luar peraturan yang telah ditetapkan,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pansel DPRP Papua Pegunungan jalur pengangkatan, Prof. Dr. Numansen Mabraku, menjelaskan bahwa komposisi tim pansel terdiri dari tujuh anggota yang mewakili pemerintah pusat dan daerah. “Proses seleksi ini khusus untuk orang asli Papua yang diusulkan oleh masyarakat adat melalui lembaga adat. Kami akan memverifikasi dokumen-dokumen dan mengumumkan peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan proses selanjutnya,” jelasnya.
Tahapan seleksi meliputi tes tertulis, penyusunan makalah, dan wawancara. “Setelah selesai tes, hasil akan diumumkan dan peserta yang memenuhi syarat akan melanjutkan ke tahapan berikutnya. Kami berharap proses ini berjalan dengan baik dan menghasilkan anggota DPRP yang berkualitas,” tambah Prof. Dr. Numansen Mabraku.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan proses seleksi anggota DPRP Papua Pegunungan melalui jalur pengangkatan dapat berjalan transparan dan menghasilkan wakil-wakil yang terbaik untuk masyarakat adat di Papua Pegunungan.
Penulis : Gin
Editor : Buendi
Sumber Berita : Pemprov Papua Pegunungan