KENYAM-Pj Bupati Nduga Elai Giban SE.MM meninjau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di SD Inpres Kenyam dan SD Gabungan Kenyam pada selasa (29/10/2024). Dalam peninjauan ini dirinya mengapresiasi pelaksanaan tersebut karena melihat semangat anak-anak di Kabupaten Nduga melaksanakan kegiatan tersebut.
“Saya sempatkan waktu untuk kunjungi yang di hari kedua pelaksanaan ANBK di Kenyam, sangat luar hari ini siswa-siswa semangat belajar sehingga ini satu perkembangan luar biasa sehingga saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah dan guru-guru yang membantu pelaksanaan ANBK ini,”Ungkapnya.
Dia menambahkan secara teknis juga guru-guru dan pengajar lainnya di SD Inpres sangat luar biasa membantu proses tersebut dan juga anak-anak terlihat semangat dalam menjalankan ANBK tersebut.
Ia berharap kedepan ada terus perbaikan sarana prasarana dalam pelaksanaan ANBK di Kabupaten Nduga baik dari segi sarana prasarana baik itu di sekolah maupun gedung laboratorium dan juga ruang guru sehingga nantinya guru-guru memiliki ruang yang nyaman dan mempersiapkan semua materi pelajaran yang baik.
Ia berkomitmen akan mencoba menganggarkan fasilitas pendukung yang ada di di SD Inpres dan juga SD Kabupaten tersebut.
Ia juga mengapresiasi hasil program gasing yang telah dilakukan karena sangat terlihat manfaatnya baik pada siswa dan juga guru-guru yang mendapatkan program tersebut .
“Ada 3 guru yang hari ini ada di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah ini yang menjadi contoh pengajar. Perkembangan IPM Kabupaten juga secara nasional yang sangat rendah urutan ketiga tetapi hari ini dengan program jangka pendek. Saya hanya menjabat sebagai pejabat bupati dan waktunya sangat singkat namun bisa ada kebijakan jangka pendek yang kami lakukan ini bisa dimanfaatkan baik oleh guru-guru sekolah yang ada di ibukota kabupaten,”Tambahnya
Ia juga meminta Dinas Pendidikan untuk juga mengevaluasi guru-guru yang ada di Kabupaten Nduga agar dapat melaksanakan mengajar dengan baik dan bila ada oknum guru yang tidak bertugas untuk menahan gajinya.
“Mereka harus kembali dan melaksanakan tugas jangan terlalu banyak tuntutan untuk hak tetapi kewajiban tidak melaksanakan ini yang keliru harus melaksanakan tugas kewajibannya lalu bisa dapat menuntut hak sehingga bisa dibayarkan,”Tegasnya.
Ia berharap kedepannya semakin hari semakin meningkat berkembangan siswa-siswi di Kabupaten Nduga sehingga kedepan menjadi penerus pembangunan di Kabupaten tersebut.
Penulis : Gin
Editor : Buendi
Sumber Berita : Pemkab Nduga