WAMENA– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan memulai kolaborasi dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) tentang penguatan tata kelola pemerintahan dan percepatan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP). Kolaborasi ini disepakati melalui penandatanganan kerjasama oleh Pj. Gubernur Papua Pegunungan, Velix V. Wanggai dan dan Operational Director WVI, Eben Ezer Sembiring, pada hari Jumat (02/02) di Hotel Baliem Pilamo, Wamena.
Pada sambutannya, Velix menyampaikan bahwa kerjasama ini adalah langkah awal yang penting bagi Pemprov Papua Pegunungan dalam upaya pembangunan daerah yang lebih baik.
“(Kerjasama) akan berfokus pada dua sektor besar. Pertama, tentang penguatan kapasitas pemerintah daerah yang akan dilakukan melalui pelatihan, pendampingan, program magang, dan penguatan keterlibatan warga. Kedua, (kerjasama) ini akan masuk dalam hal yang sangat mendasar yaitu keluarga, melalui penguatan pendampingan dan perlindungan anak serta orang tua, juga literasi akan didukung juga oleh TPPKK”, tandasnya.
Pemprov Papua Pegunungan berkomitmen untuk terus membuka kerjasama dengan mitra baik dari lembaga nasional maupun internasional untuk mendukung kesiapan Papua Pegunungan sebagai salah satu provinsi baru. Selain itu, Pemprov juga akan mendorong pendekatan tata kelola kolaboratif dengan berbagai pihak termasuk tokoh agama, adat, mitra, dan masyarakat untuk memperkuat pembangunan daerah, salah satunya termasuk program yang akan dilakukan bersama dengan USAID Kolaborasi.
“Terakhir, kami juga akan terus mendorong keterlibatan sosial yang inklusif pada seluruh pihak termasuk dengan melibatkan kaum rentan, kaum perempuan, memperhatikan hak anak”, tambah Velix. Pemprov juga menyampaikan apresiasi pada WVI atas kehadirannya di Kawasan pegunungan, terutama mendampingi anak-anak Papua.
Sebagai organisasi kemanusiaan Kristen yang fokus pada kesejahteraan anak, WVI telah hadir dan melayani di Papua selama lebih dari 25 tahun. “Banyak anak-anak yang dulu kami dampingi, sekarang telah menjadi bagian dari pemerintah di Papua, bekerja diberbagai perusahaan daerah maupun nasional, bahkan menjadi pendidik, semoga kehadiran dan pelayanan WVI akan terus menghasilkan dampak yang baik, serta menjadi inspirasi dan harapan bagi anak-anak Papua,” ucap Eben pada sambutan yang disampaikan.
Sementara itu, USAID Kolaborasi yang juga bagian dari program WVI, akan membantu percepatan kesejahteraan OAP lewat optimalisasi pengelolaan Otsus. Program ini merupakan hasil kerja bersama Kementerian Bappenas yang didukung oleh rakyat Amerika melalui Badan Pembangunan Internasional AS atau USAID. Program ini telah melatih lebih dari 800 Aparat Sipil Negara (ASN) dan mendamping serta ribuan masyarakat di Tanah Papua.