Tanam Bawang Merah Bersama, Keerom Wilayah GNPIP Provinsi Papua

Posted by : pembarua July 25, 2023

ARSO-Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP yang diwakili Asisiten II Setda Keerom Edi Y. Buntan menghadiri Penanaman Bawang Merah Bersama dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Papua Tahun 2023, Senin (24/7/23) bertempat di Kampung Arsopura, Arso 4, Distrik Skamto, Kabupaten Keerom.

Hadir pada kegiatan tersebut, Plh. Setda Papua, Pj Sekda Kota Jayapura, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Forkopimda, Pimpinan SKPD Pemkab Keerom, GM. Saga Group, Kadistrik Skamto, Kepala Kampung Arso Pura, Tokoh Agama, Kelompok Tani dan masyarakat.

Diketahui Gernas PIP merupakan program pemerintah bersama Bank Indonesia guna menjaga terkendalinya inflasi nasional yang diwujudkan pada 10 Agustus 2022, di Kota Malang. GNPIP menjadi komitmen bersama untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif dan berdampak nasional termasuk perluasan kerjasama antar daerah.

Bupati Keerom Piter Gusbager dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemkab Keerom berkomitmen melaksanakan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid 19.

“Sejak dilantik bulan Maret Tahun 2021, prioritas utama saya adalah bagaimana memulihkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Keerom. Sejumlah program pemulihan ekonomi yang dilakukan diantaranya pemberian bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM dan Koperasi, pembentukan koperasi gratis, bantuan bibit pertanian, benih ikan, bantuan ternak sapi dan babi dan kegiatan lainnya guna merangsang pertumbuhan ekonomi dimKaabupaten Keerom,” kata orang no.1 di Kaabupaten Keerom itu.

Ditambahkan Bupati Gusbager, Program Budidaya Jagung seluas 3000 Ha yang telah dicanangkan Bapak Presiden RI Jokowi sebagai Food Estate (Lumbung Pangan Nasional) di Provinsi Papua merupakan program Strategis Nasional yang sudah 2 kali di kunjungi Kepala Negara merupakan program peningkatan ekonomi masyarakat melalui komoditas jagung.

“Tidak sampai disitu saja kata Bupati, Kabupaten Keerom memiliki banyak produk unggulan pertanian seperti cabai, sayur-sayuran, buah-buahan, masohi, vanili, coklat, padi, peternakan dan lainnya. Saat ini juga Pemerintah Daerah mengambil alih Program Sawit Rakyat (PSR) untuk membangkitkan kembali peningkatan ekonomi rakyat yang juga menjadi prioritas dalam APBD Tahun 2023 karena sebanyak 80% masyarakat Kabupaten Keerom adalah petani,” jelasnya.

Lanjut Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Keerom beberapa bulan ini pengendalian inflasi cukup terkendali dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama bekerja keras guna memenuhi berbagai harapan masyarakat untuk Keerom Bangkit, yang inovatif, mandiri, bermartabat dan berkelanjutan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala perwakilan Bank Indonesia Papua Juli Budi Winantya mengatakan kegiatan Tanam Bawang di Kabupaten Keerom dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan.

“Kami bersama Pemerintah Daerah ingin memastikan agar harga pangan dapat terjangkau oleh seluruh masyarakat di Provinsi Papua dengan harapan dapat meningkatkan produksi bahan pangan yang terjangkau,” pungkasnya.

Pantauan media dilapangan, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua memberikan bantuan alat-alat pertanian kesejumlah kelompok tani di Kabupaten Keerom.(gin)

RELATED POSTS
FOLLOW US