KEEROM,-Acara pembentangan bendera merah putih sepanjang 1.500 meter dan deklarasi Keerom Damai yang diadakan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Keerom dan OKP pada Jumat, 1 Desember 2023 di Tugu Pancasila Distrik Waris, dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari berbagai instansi dan komunitas.
Dalam deklarasinya, Ketua DPD KNPI Keerom, Yan May menyampaikan beberapa komitmen dan pandangan dari pemuda Keerom, antara lain Pemuda Keerom berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia Raya dengan karya tanpa batas di negeri tapal batas untuk Indonesia maju.
“Pemuda Indonesia di negeri tapal batas mendukung Pancasila dan UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Bendera Merah Putih,”Katanya Jumat (1/12/2023).
Selanjutnya dirinya menambahkan Pemuda Keerom menolak seluruh gerakan radikal yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
Pemuda Keerom menolak miras dan narkoba, serta mendukung pemberdayaan pemuda dan SDM di Kabupaten Keerom. Pemuda Keerom siap untuk sukseskan pemilihan umum serentak tahun 2024 di Kabupaten Keerom dan menolak golput.
“Pemuda Keerom menjelang 1 Desember mengajak warga untuk menjaga keamanan dan sukseskan pemilu. Pemuda Keerom mendukung TNI, POLRI, Pemerintah daerah, tokoh agama, dan tokoh adat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama,”Tegasnya
Seluruh masyarakat Keerom mengakui deklarasi Keerom Damai yang menyatakan Keerok tanah damai, sehingga tidak ada lagi kekerasan bersenjata atau kekerasan apapun untuk tujuan memecah belah dan merusak rasa persaudaraan pemuda Indonesia.
“Pemuda dan masyarakat Keerom mendesak percepatan pembangunan kantor bupati di Waris sesuai Pasal 20 Ayat 2 UU Nomor 26 Tahun 2002 tentang status ibu kota Kabupaten Keerom di Waris,”Tegasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting yang juga memberikan dukungan dan pandangan mereka mengenai upaya menjaga kerukunan dan kemajuan Kabupaten Keerom, antara lain Ketua DPD KNPI Provinsi Papua, Mariolen Sawake, Anggota DPRD Keerom fraksi Golkar, Yahya Sauri, Kapolsek Waris, Ipda Mirwan, SH. Danramil Waris, Kapten Inf. Sutrisno dan jajarannya.
Sselain itu juga hadir Kepala Distrik Waris, Samuel Ibe, Kepala Kampung Kalimo, James Maunda, Mewakili tokoh adat 8 kampung Distrik Waris, Laurens Ibe dan Masyarakat Keerom.
Dengan adanya deklarasi Keerom Damai yang disampaikan pada acara tersebut, diharapkan dapat memperkuat komitmen dari pemuda dan masyarakat Keerom dalam menjaga kerukunan dan kemajuan Kabupaten Keerom.(*)