ARSO-Pemberkatan nikah massal yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Papua mendapat apresiasi dari Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gereja Katolik St. Maria Asumta dan Gereja GKI Petra Bate, Kampung Bibiosi Distrik Arso, di mana 34 pasangan mengucapkan liturgi / janji pernikahan di hadapan Pastor dan Pendeta dan langsung mendapatkan santunan dari Bupati Keerom Piter Gusbager sebesar Rp 10 juta kepada setiap pasangan.
Bupati Gusbager menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan pemberkatan nikah masal tersebut. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat tepat sasaran dan berdampak langsung kepada masyarakat. Diharapkan dinas-dinas terkait dapat menganggarkan kegiatan ini karena benar-benar dapat menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga, salah satunya dengan tervalidasinya dokumen administrasi kependudukan.
“Saya menyambut gembira dan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Papua khususnya kepada Bapak Gubernur dan jajaran serta TP PKK Papua yang telah menyelenggarakan kegiatan pemberkatan nikah masal ini,” ucapnya.
Saat ini Pemkab Keerom sedang serius dan menjemput bola untuk menyelesaikan data kependudukan yang valid dan akurat melalui program Gemakesa (Gerakan Masyarakat Keerom Sadar Administrasi Kependudukan) yang telah digalakan sejak tahun lalu. Bupati Gusbager berharap seluruh pihak untuk turut andil dan terlibat dalam pembangunan daerah dengan harapan secara perlahan-lahan Kabupaten Keerom dipulihkan dan diberkati oleh Tuhan YME.
Bupati Gusbager turut menjadi saksi pemberkatan nikah massal dan memberikan santunan sebesar Rp. 10 juta kepada setiap pasangan. Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pimpinan OPD dan Kepala Distrik Arso, Ketua TP PKK Keerom, TNI/Polri, Tokoh Agama, masyarakat, dan keluarga masing-masing pengantin.
Selain itu, Pemkab Keerom juga gencar dalam membangun infrastruktur jalan dan jembatan untuk memudahkan akses masyarakat menuju pusat kota, tempat kerja, dan tempat pendidikan. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, diharapkan dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat serta meningkatkan perekonomian daerah.
Pemkab Keerom juga memberikan perhatian khusus pada sektor pertanian dengan mengadakan pelatihan dan bimbingan teknis bagi petani dalam mengembangkan usahanya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Melalui berbagai program yang dilaksanakan oleh Pemkab Keerom, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membangun Kabupaten Keerom menjadi lebih maju dan sejahtera.
Sementara itu Plt. Ketua TP PKK Provinsi Papua, Sientje Latuputty, menyampaikan bahwa program pemberkatan nikah massal ini merupakan langkah PKK dalam mengajarkan masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan. Semua pasangan yang telah dinikahkan langsung dilakukan pencatatan sipil sehingga sah secara negara. Ini tentu sangatlah penting bagi keluarga-keluarga dalam mendapatkan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
“Semua pasangan yang telah di nikahkan tadi langsung dilakukan pencatatan sipil sehingga sah secara negara. Ini tentu sangatlah penting bagi keluarga-keluarga dalam mendapatkan hak dan kewajibannya sebagai warga negara,” Pungkasnya.(gin)