Akreditasi Puskesmas Mulia, Pj Bupati Tumiran Berharap Terus Ada Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pada Masyarakat Puncak Jaya

Posted by : pembarua May 23, 2024 Tags : Papua , Papua Tengah

MULIA-Ada yang menarik dalam Pembukaan survey Akreditasi pada Puskesmas Mulia Kabupaten Puncak Jaya bertempat di Puskesmas Mulia Distrik Muara, Kamis (23/05). Pasalnya sejumlah perangkat Puskesmas menyambutnya dengan berpakaian adat khas bernuansa Papua.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Puskesmas Bumi Wonorejo Nabire Provinsi Papua Tengah, dr. Pingky Panca wardani, M. Kes sebagai tamu. Kepala Puskesmas Mulia, drg. Miftakhul Huda, M. Kes, Kepala Seksi Bidang Pelayanan Kesehatan Provinsi Papua Tengah, Erni, Muchtar, SKM, Kepala Dinas DPMPTSP, Yusuf Talebong, S.Sos, M. AP, Kepala Dinas DLHPP Eri Wonda, S. IP bersama dr. Anggreany Dian Mahardika, dr. Netty Sinthike Wonda, drg. Savina dan para Perawat Puskesmas Mulia.

Ditemui Pers dalam wawancaranya drg. H. Miftakhul Huda, M. Kes menyampaikan  “Pada hari ini Puskesmas Mulia menyelengarakan Akreditasi Puskesmas dari Tim Provinsi Papua Tengah yang turun langsung ke Puskesmas Mulia Distrik Muara” Ungkap Huda.

Tujuan dari survei ini adalah untuk pengakuan Puskesmas Mulia yang mempunyai pelayanan kesehatan yang standar sesuai dengan apa yang distandarkan oleh Kementerian Kesehatan sebutnya.

Lanjut Huda “Diera kepindahan pelayanan Puskesmas Mulia dari awalnya di jalan ampera dan sekarang berada di jalan Mulia poros Yambi memang dikarenakan kurangnya sosialisasi untuk itu harus lebih diperkuat lagi agar masyarakat mengetahui dan berobat serta berkonsultasi ke Puskesmas baru. Selain itu Ia berharap bahwa masyarakat juga harus ikut bersama-sama menjaga dan melindungi proses pelayanan kesehatan yang ada.

Diakui Huda “Dengan adanya pindah lokasi ini mengalami penurunan kunjungan dari pasien diakibatkan beberapa faktor diantaranya kurangnya promosi, jaraknya yang jauh sehingga masyarakat yang ingin berobat harus mengeluarkan biaya ojek PP sekitar Rp. 60.000/org dan kemungkinan ini yang menjadi kendala bagi pasien untuk datang berobat tuturnya.

Namun seiring berjalannya waktu sudah mulai mengalami peningkatan-peningkatan yang siknifikan. Diharapkan bahwa peran puskesmas bukan sebagai tempat berobat saat sakit tetapi mereka memiliki program kesehatan guna pencegahan dan pemeliharaan kesehatan masyarakat seperti pola hidup sehat dan sebagainya.

Sebelum menutup wawancaranya drg. Huda berharap ada perhatian Pemerintah Daerah dan Dinas terkait untuk bisa memfasilitasi transportasi yang murah dan mudah untuk masyarakat yang ini berobat di Puskesmas Mulia.

Hal ini dikarenakan RSUD Mulia sejatinya melayani penanganan pasien darurat saja, selebihnya harus ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan ringan. Lebih jauh ditanya tentang fasilitas PKM lama, Huda menambahkan bahwa lokasi tersebut diperuntukkan untuk layanan posyandu dan lainnya.

Diksempatan berbeda Pj. Bupati Puncak Jaya Dr. Tumiran, S.Sos, M. AP menyampaikan selamat datang kepada rombongan Tim akreditasi dan kepada Puskesmas Mulia untuk proaktif mengikuti proses sesuai standar yang ada. “Perpindahan lokasi puskesmas baru sejatinya bukan tanpa alasan mengingat daei posisinya sangat berdekatan dengan RSUD Mulia yang dikhawatirkan akan terjadi overlaping pelayanan. Diharapkan nantinya masyarakat Muara, Yambi, Mewoluk dan, sekitarnya dapat lebih mudah menjangkau fasilitas kesehatan tingkat pertama si zona I yaitu potensi pengembangan pemukiman baru di area bawah. Harus ada peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan, jadi bukan hanya di Mulia saja” Ujarnya.

Pj. Bupati juga secara tegas menghimbau agar Puskesmas lainnya juga harus siap berbenah dan mengevaluasi pelayanan dasar kesehatan khususnya di Zona II dan III.

Ditempat yang sama ditemui pers, Bowen Enumbi selalu masyarakat menyampaikan dengan kepindahan Puskesmas mulia ini merasa senang karena bukan saja dari Distrik Mulia yang datang berobat tetapi Puskesmas sekarang bisa dijangkau dari daerah molanikime yaitu distrik mewoluk sampai dengan kota baru.

Ditempat yang sama Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes,  Elisabeth Elabi.S.Kep.Ners.M.kes mengungkapkan “Sebenarnya kegiatan seharusnya dilakukan tahun lalu, namun karena ada beberapa halangan harus sesuaikan dengan jadwal Lafkespri jadi baru bisa dilaksanakan diakhir bulan ini” ungkapnya.

“Kegiatan ini sendiri adalah dari bidang Yankes yg menangani Akreditasi Puskesmas. Kami berusaha untuk dapat merealisasikan dan mengundang Lafkespri (dr.pingki dan Erni M) untuk datang melakukan penilaian Akreditasi di Puskesmas Mulia selama 3 hari kedepan” jelasnya.

Sebelum survei ini sendiri sudah beberapa kali melewati pendampingan dari Lafkespri.

Ia menambahkan bahwa batas akhir pengajuan Akreditasi PKM dari Kemenkes adalah tgl 31 Mei 2023. “Syukur puji Tuhan kami bisa melaksanakan survei ini diakhir bulan ini” jelas Elisabeth.

Lanjut Bowen “Sekarang semua masyarakat sudah bisa datang berobat di Puskesmas dan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah karena sudah mendirikan Puskesmas yang bisa dijangkau oleh semua masyarakat yang ada.

Ia berharap ada dukungan Pemerintah Daerah untuk mendorong dan mendukung langkah jajarannya untuk mengakreditasi 7 Puskesmas imduk lainnya.

RELATED POSTS
FOLLOW US