JAYAPURA- Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K. menegaskan dalam upaya pembebasan pilot susi air pihaknya terus bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, TNI dan juga meminta dukungan dari masyarakat, tokoh agama sampai dengan pihak keluarga Egianus Kogoya agar bagaimana pilot dapat dibebaskan dengan selamat.
“Disisu lain kami juga menyiapkan upaya hukum bersama TNI dan saya sampaikan kemarin apabila itu ada tuntutan dari Egianus itu pasti kita diskusikan, saya menyampaikan kepada Penjabat Bupati Nduga apabila dia (Egianus Kogoya) meminta tidak boleh lebih dari Rp 5 Milyar,”Ungkap Kapolda Papua ketika ditemui di Kantor Gubernur Papua, Senin (3/7)
Kapolda Menambahkan bila permintaan itu ada maka Polda Papua akan berkordinasi dengan Pemda Nduga agar bagaimana mekanismenya sehingga tidak menimbulkan masalah hukum kepada Pemda.
“Namun bila Egi meminta membeli senjata, amunisi apalagi diskusinya meminta Merdeka itu tidak ada dalam kamus, jadi jika ada itu kami dengan Panglima tegas tolak, Jika memberikan itu demi kebaikan maka tentu bisa pertimbangkan “Katanya.
“Ini yang berulang kami sampaikan jangan sampai salah artikan tidak ada itu pemerintah menyiapkan uang itu dan itu disampaikan Kapolda Papua. Apabila Ia bergeming tentang uang tentunya kami memahami itu. Dan apabila pemerintah menyiapkan itu (Dalam upaya negosiasi) kami katakan tidak boleh lebih Rp 5 Milyar,”Katanya.
Kapolda menegaskan sampai saat ini proses negosiasi berjalan dengan baik, keluarga, hamba tuhan dan pemerintah daerah Nduga dan Pemerintah Papua Pegunungan berjalan dengan maksimal.
“Kita berdoa terus, dengan kekuatan doa dan iman saya meyakini bahwa itu akan terselesaikan, Pasti Egi akan membantu membebaskan pilot dengan baik dan damai dengan cara orang Papua,”Tegasnya.
Selain itu Ia juga menegaskan bahwa tidak boleh lagi ada senjata dan amunisi ditanah Papua.(gin)