Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Puncak Jaya Lakukan Kegiatan Advokasi KIE Guna Pencegahan Stunting

Posted by : pembarua June 11, 2024 Tags : Papua , Puncak Jaya

MULIA-Sebagai upaya preventif dalam rangka penurunan angka prevalensi stunting di Puncak Jaya, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Puncak Jaya lakukan Kegiatan Advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) Pengendalian Penduduk dan KB sesuai Kearifan Budaya Lokal bersumber dari Dana DAK Non Fisik Tahun 2024 di Distrik Mewoluk, Yambi, Muara dan Distrik Ilamburawi yang dipusatkan di Balai Penyuluhan KB Distrik Muara dan Distrik Mulia Selasa (11/06).

Momentum Minilok tersebut dihelat beberapa Pokok kegiatan diantaranya : Edukasi pencegahan anak stunting pada baduta, pencegahan stunting pada catin usia produktif (calon pengantin) dan pencegahan stunting pada ibu hamil.

Hadir ditempat sama sebagai pemateri yakni Tim dari DP3AKB, 4 kepala distrik dan sejumlah bidan dari puskesmas yang ahli menangani kesehatan anak bertempat di Balai penyuluhan KB Distrik Muara. Hadir juga sejumlah remaja, ibu dan anak Baduta sebagai peserta yang antusias menerima pemeriksaan kesehatan dan edukasi.

Hadir juga pemateri yakni Ny. Maria Barekhala, Ny. Martency Krey didampingi Ny. Periben Enumbi dan Ny. Iriani Wakerkwa bersama kepala distrik dan Sekdis.

Ditempat berbeda juga dilangsungkan kegiatan Miniloka Karya serupa di Distrik Mulia dan Distrik Pagaleme yang tampil sebagai pemateri yakni dr. Metty Wonda bersama dr. Emanuel.

Ny. Periben Enumbi selaku pelaksana mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut rutin dilakukan sebagai langkah pencegahan dan persuasif kepada Ibu dan anak serta para calon pengantin agar lebih siap dalam melangsungkan pernikahan. Beberapa aspek juga ditekankan khususnya pemenuhan gizi dan Pemantauan tumbuh kembang anak melalui posyandu rutin serta imunisasi rutin.

Kepala DP3AKB, Ny. Ursula Waminop Wonda, S. KM, M. Kes ditempat berbeda berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar formalitas namun juga memiliki dampak perubahan pola dan gaya hidup yang kurang sehat menjadi lebih sehat dan berkualitas. Selain itu Ia juga berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan khususnya di Distrik lain agar angka prevalensi stunting dan jumlah bayi stunting dan gizi buruk/kurang semakin berkurang.(Bar)

RELATED POSTS
FOLLOW US