Diperindagkop Keerom Terus Persiapkan Pelaku UMKM Jelang Perparawi 2024 Mendatang

Posted by : pembarua August 9, 2023
 

ARSO-Kepala Dinas Perindusterian Perdagangan dan Koprasi Kabupaten Keerom Rully Ririmase menegaskan pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Keerom dalam rangka mempersiapkan para pelaku usaha dalam pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIV se-Tanah Papua 2024 mendatang yang dilaksanakan di Kabupaten Keerom.

Pembinaan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Perindusterian Perdagangan dan Koprasi Kabupaten Keerom, Rully Ririmase, terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Keerom sangat penting untuk mempersiapkan para pelaku usaha dalam menyambut Pesparawi XIV se-Tanah Papua 2024 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Keerom. Selain itu, pembinaan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa yang dihasilkan oleh para pelaku usaha.

Beberapa hal yang dilakukan oleh Dinas Perindusterian Perdagangan dan Koprasi Kabupaten Keerom dalam pembinaan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah antara lain Memberikan pelatihan dan pendampingan agar para pelaku usaha dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola usaha, Mengakomodasi kebutuhan para pelaku usaha dalam hal permodalan dan perijinan, Menjalin kerjasama dengan instansi terkait untuk membantu memasarkan produk dan jasa yang dihasilkan oleh para pelaku usaha

Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Keerom dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk dan jasa mereka pada Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIV se-Tanah Papua 2024 mendatang.

“Kita terus memberikan pelatihan kualitas mutu produk pada pelaku UMKM kita, Desain dan juga legalitas pada produk UMKM kita,”Katanya, Rabu (9/8)

Ia mengaku memang masih ada ditemukan produk UMKM yang perlu ditingkatkan mutunya, oleh sebab itu Kabupaten Keerom telah mempersiapkan satu program guna memantapkan produk UMKM yang mengalami kekurangan yang akan masuk pada inkubase, dimana nantinya produk UMKM tersebut akan didampingi oleh para ahli untuk meningkatkan mutu agar layak pasar.

“Terkait dengan desain dan packaging pada produk yang selama ini mungkin masih menggunakan produk yang tidak aman dan ramah untuk dikonsumsi lalu ini dirubah dan diperbaiki dan terkait legalitas ini kita memastikan bahwa bukan dari hasil plagiat atau hal – hal yang dapat merugikan pelaku UMKM kita,”Katanya.

Dua tahun belakangan menurutnya Bupati Keerom Piter Gusbager terus memberikan dan mendorong agar pelaku UMKM medapatkan perhatian yang lebih yakni memberikan bantuan usaha agar dapat menghasilkan produk dan juga mendatangkan ahli UMKM agar nantinya dapat meningkatkan produknya.

“Diharapkan masa inkubasi nantinya produk UMKM akan meningkat produknya dalam arti memenuhi standart pasar dan legalitas usaha agar mereka dilindungi,”Tambahnya.

Adapun produk yang terus dipersiapkan dalam menyambut Perperawi nantinya adalah pruduk hewani seperti abon lele, abon gabus, produk pertanian seperti steak dari labu, pisang, sagu dan berbagai kerajinan tangan lainnya.(gin)

RELATED POSTS
FOLLOW US