Eks Danki Brimob Wamena Segera Jalanin Upacara Pemecatan

Posted by : pembarua June 30, 2023

JAYAPURA- Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Papua dalam waktu dekat melaksanakan upacara pemberhentian secara tidak hormat (PTDH) terhadap mantan Danki Brimob Wamena.

Kabid Propam Polda Papua Kombes Pol Gustav R Urbinas mengatakan PTDH terhadap AKP R direncanakan pada Juli 2023 mendatangkan. “Karena padatnya kegiatan, sehingga PTDH akan dilaksanakan pada Juli ini,” ucapnya.

Kata Kombes Gustav, AKP Rustam mendapat rekomendasi pemberhentian secara tidak hormat (PTDH) dari institusi kepolisian dalam sidang komisi kode etik profesi Polri Menurutnya, AKP R dipecat karena telah terbukti melakukan pelanggaran berat dan kode etik kepolisian.

“Hasil putusan AKP R telah terbukti melakukan pelanggaran kode etik profesi Polri dan mendapatkan putusan sanksi berupa rekomemdasi PTDH,” ucapnya.

Kombes Gustav menjelaskan AKP R disangkakan melanggar pasal 5 ayat (1) huruf C dan l serta pasal 10 ayat (1) huruf a Perpol nomor 7 tahun 2022.

“Bersangkutan menyalahgunakan kewenangan dalam penggunaan senjata api yang mengakibatkan dua pucuk senpi hilang atau dirampas oleh OTK dan satu anggota bernama Diego Rumaropen meninggal dunia,” ujarnya.

Kata Gustav, pemberian keputusan rekomemdasi PTDH terhadap salah seorang personil Polda Papua, itu sebagai bukti bahwa Polda Papua sangatlah tegas dalam pembinaan personil yang melakukan pelanggaran. “Ini bagian komitmen dari Bapak Kapolda dalam menegakkan aturan serta perwujudan dari transparansi berkeadilan, “ujarnya.

Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri telah mencopot jabatan AKP Rustam sebagai Komandan Kompi Brimob Yon D Wamena Jayawijaya. AKP Rustam dinilai menyalahi S.O.P dan lalai yang menyebabkan Bripda Diego menjadi korban pembunuhan orang tidak dikenal.

Diberitakan Bripda Diego Rumaropen tewas dibunuh orang tidak dikenal saat berada di kawasan Napua, Wamena Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (18/6) lalu.

Ia tewas dengan luka bacok dan pukul sangat parah, usai dihabisi para pelaku membawa kabur dua pucuk senjata api jenis AK 101 dan Styer. Berdasarkan kronologi, keberadaan Bripda Diego di kawasan Napua untuk memenuhi permintaan warga memburu hewan ternak bersama Danki Brimob AKP Rustam.

Berdasarkan hasil identifikasi, para pelaku pembunuhan dan perampasan senjata api diduga kuat dari kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya. (gin)

RELATED POSTS
FOLLOW US