Festival Budaya Keerom Ke VIII, Bupati Gusbager Yakin Masih Banyak Budaya Asli Yang Belum Ditampilkan

Posted by : pembarua November 24, 2023 Tags : Budaya , Keerom , Papua

KEEROM- Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa pada Jumat (24/11/2023). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Keerom Piter Gusbager bersama Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenperakraf Indonesia Amin Abdullah bersama Kedutaan PNG untuk Indonesia dan Forkopimda Seluruh Indonesia.

Festival ini menghadirkan berbagai Budaya Asli Masyarakat Keerom, Budaya Nusantara dan juga menghadirkan puluhan Usaha Mikra Kecil Menengah yang memamerkan usaha mereka.

Dalam sambutannya Kemenperakraf RI Sandiaga Salahuddin Uno melalui Vidio mengharapkan semoga Festival Budaya Keerom dapat semakin berkembang dan semakin baik kedepannya sehingga Budaya Keerom dapat terus dijaga dan dikembangkan sebagai jati diri Masyarakat Keerom, Papua dan juga Infonesia pada umumnya.

Sementara itu Bupati Keerom Piter Gusbager menjelaskan bahwa Festival Budaya Keerom Ke VIII harus terus dilakukan perbaikan guna menggali dan menampilkan budaya Keerom yang menurutnya belum seutuhnya digali dan tampilkan secara baik dan berkelanjutan.

Ia mengatakan sangat banyak budaya dan Seni asli Keerom yang sejauh ini yang belum ditampilkan. Ia mencontohkan ada sekitar 20 Tari budaya yang belum ditampilkan dan baru hanya terlihat satu tarian kepala panjang yang ditampilkan pada saat pembukaan.

“Budaya merupakan jati diri kita sehingga saya mau tahun depan terus dilakukan perbaikan sehingga semua budaya yang ada Keerom dapat ditampilkan dengan baik,”Tegasnya.

Ia juga berkeinginan agar Festival Budaya Keerom juga menghasilkan perputaran perekonomian yang baik. Dimana masyarakat yang menjajakan UMKM nya dapat menjual hasil produknya dengan baik.

Sementara itu Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenperakraf Republik Indonesia Amin Abdullah mengatakan Festival Budaya Keerom merupakan Festivam masuk kedalam Festival Nasional. Ia setuju dengan Bupati Keerom Festival Budaya Keerom harus terus dilakukan perbaikan secara bertahap dan terus menerus sehingga lebih baik lagi kedepannya.

“Perlu kita ini membuat lebih baik dan memiliki studi dampak yakni dampak ekonomi harus dilakukan agar dampak ekonominya ada. Kemudian isu sosoal budaya yang berjalan dan isu lingkungan,”Tegasnya.

Ia juga berharap Festival terdebut dapat direncanakan dan dikemas dengan baik sehingga dapat benar-benar menggali Budaya yang ada di Kabupaten Keerom dengan baik.(*)

RELATED POSTS
FOLLOW US