Gelar Sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana, Ini Pesan Sekda Trisiswanda Indra

Posted by : pembarua September 1, 2023

ARSO-Pemerintah Kabupaten Keerom melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana (PRB) bagi para tokoh masyarakat dan kelompok masyarakat (Pokmas) di wilayah tersebut.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai bencana, sehingga tercipta kerjasama dan koordinasi antara semua pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana daerah.

Bupati Keerom Piter Gusbager S.Hut. MUP melalui sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Kabupaten Keerom Trisiswanda Indra S.STP menjelaskan beberapa hal penting yang disampaikan dalam acara sosialisasi tersebut Pelaksanaan kegiatan sosialisasi diharapkan dapat menumbuhkan kebersamaan dan kerjasama semua pemangku kepentingan dalam menghadapi berbagai keadaan baik pra bencana (kesiagaan) dan tanggap darurat maupun pasca bencana. Oleh karena itu, masing-masing pemangku kepentingan kebencanaan di Kabupaten Keerom hendaknya bergandengan tangan dan meningkatkan kemampuannya untuk dapat mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bakal terjadi apabila terjadi suatu bencana.

Penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab semua pemangku kepentingan pada masing-masing tingkatan sesuai dengan skala bencana. Dalam hal ini, peran pemerintah daerah dalam penanganan bencana meliputi 3 aspek yaitu pada saat sebelum terjadi bencana melakukan pencegahan mitigasi dan kesiap siagaan.

“Penanggulangan bencana di daerah diarahkan pada pemulihan hak masyarakat dan pengungsi perlindungan masyarakat dari dampak bencana, pengurangan risiko bencana yang didukung dengan pengalokasian dana melalui APBD dimana sesuai peraturan pemerintah nomor 21 tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana. Peraturan pemerintah nomor 22 tahun 2008 tentang pendanaan dan pengelolaan bantuan penanggulangan bencana,”Katanya.

Kabupaten Keerom memiliki letak geografis yang sangat strategis namun rawan terhadap ancaman bencana. Oleh sebab itu, perlu dibangun bidang kebencanaan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan penanganan bencana secara tepat dan memadai.

Untuk mewujudkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Keerom, perlu didorong kemandirian masyarakat di tingkat kampung dan distrik melalui perekrutan kelompok-kelompok masyarakat peduli bencana di masing-masing kampung. Hal ini sejalan dengan kebijakan pembangunan daerah Keerom yaitu membangun dari kampung menuju kota, artinya bahwa tumpuan pembangunan pertumbuhan sentra-sentra produksi dan ekonomi harus dimulai dari kampung-kampung yang berbasis sumberdaya alam dan kearifan lokal.

Bupati Keerom Piter Gusbager S.Hut.MUP yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Keerom Trisiswanda Indra juga menekankan pentingnya seluruh peserta sosialisasi untuk dapat mengikuti dan menyimak dengan seksama semua materi yang disampaikan. Diharapkan proses penanggulangan bencana di Kabupaten Keerom dapat dilakukan secara terpadu, terkordinasi, dan tepat sasaran. Pemerintah daerah juga berterima kasih dan memberikan penghargaan kepada panitia dan narasumber dalam acara sosialisasi tersebut.(gin)

RELATED POSTS
FOLLOW US