MULIA-Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak Jaya dalam hal ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menyelenggarakan bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan, yang bertempat di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pagaleme.
Dalam Laporannya, Inis Weya, S.Sos selaku Kepala Bidang Perpustakaan mengatakan bahwa kegiatan ini mencakup pengelola koleksi dan pelayanan pelanggan. “Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi tenaga perpustakaan dalam memberikan pelayanan yang unggul kepada pengguna,” ucapnya.
Dirinya menambahkan bahwa kegiatan ini bersumber dari Dana Otsus Papua Tahun 2024 dan pesertanya dari pengelolaan Perpustakaan Daerah dan admin pengelola perpustakaan Sekolah SD, SMP, SMA, SMK dan akan dilaksanakan selama 2 hari.
Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam upaya peningkatan kualitas layanan perpustakaan baik Perpustakaan Daerah maupun Perpustakaan Sekolah. “Peserta diharapkan terlibat aktif dalam pembinaan/pelatihan ini sehingga nantinya dapat diimplementasikan dalam pelayanan sehari-hari.” harapnya.
Dalam sambutan Plh. Sekda yang diwakili Asisten lll Setda Ordianto Baruri, S.Pt mengatakan saat ini era dimana perubahan teknologi dan kebutuhan informasi berkembang begitu cepat. Oleh sebab itu pentingnya bagi tenaga perpustakaan untuk terus mengawas pengetahuan dan keterampilan.
Pelatihan ini akan memberikan bekal pengelolaan koleksi perpustakaan, sehingga setelah kegiatan Bimbingan Teknis memiliki kemampuan mengelola perpustakaan di masing masing perpustakaan. Sehingga perpustakaan dapat dikelola dengan maksimal dan dapat dimanfaatkan oleh para penggunanya.
Dirinya juga mengajak semua peserta untuk mengikuti kegiatan dengan penuh semangat. “Manfaatkanlah kesempatan ini untuk bertukaran pengalaman, memperdalam pengetahuan, semoga pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan perpustakaan dan pelayanan kepada masyarakat,”ajaknya.
Ditemui Pers, Kepala Perpustakaan Pusat Universitas Cendrawasih Dr. Thereseta Evilianingsih, S.IP.,M.SI mengungkapkan “Disini kami mengajarkan bagaimana mengelola perpustakaan yang sesuai dengan standar nasional perpustakaan, manajemen perpustakaan sekolah sampai dengan layanan perpustakaan,” ujarnya.
Kami berharap semua peserta bisa menerapkan hasil yang didapatkan dalam bimtek ini dan nantinya setiap perpustakaan itu siap diakreditasi.
Ditempat yang sama, Bambang Iriantoro, S.pd.,M.Pd selaku Koordinator IT Dinas Arsip Perpustakaan Provinsi Papua mengungkapkan “Kami dari Perpustakaan Provinsi Papua sebagai Dinas/OPD pembina untuk perpustakaan dibawahnya seperti perpustakaan sekolah, perpustakaan umum maupun perpustakaan Daerah Kabupaten/Kota,” bebernya.
“Kami berkomitmen untuk semua Daerah kabupaten/Kota harus mempunyai Perpustakaan dan disini kami akan memberikan pelatihan sekaligus mensetting IT Perpustakaan agar dapat otomatis, serta menjadikan Perpustakaan Kabupaten Puncak Jaya sebagai contoh bagi Kabupaten lain, ” imbuhnya.
Pihaknya menceritakan bahwa sebenarnya ini bukan wilayah dari Provinsi Papua tetapi saat ini Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan belum mempunyai Dinas Perpustakaan Provinsi sendiri, jadi pembinaan untuk perpustakaan Kabupaten/Kota masih berada dalam Tanggungjawab Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Papua.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memiliki program satu data yang menggunakan aplikasi InlisLite. InlisLite adalah salah satu komponen infrastuktur TIK yang disediakan Perpusnas untuk mitranya yakni perpustakaan, sebagai sarana untuk melakukan otomasi perpustakaan dan mengembangkan perpustakaan digital, serta bergabung dengan jejaring Perpustakaan Digital Nasional Indonesia.
Nantinya disini tidak ada buku tetapi kita bisa pinjam di tempat lain dengan menggunakan aplikasi-aplikasi perpustakaan digital dan dapat diakses selagi masih ada internet, di seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Puncak Jaya, pungkasnya (*).
