Kunjungi Rumah Belajar Komba, Irjen Fakhiri: Generasi Muda Papua Harus Mendapatkan Pendidikan yang Layak

Posted by : pembarua June 6, 2024 Tags : Gubernur , Papua

SENTANI- Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan anak anak Papua, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyambangi Rumah Baca Komba, di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (05/06/2024) siang.

Tidak hanya bertemu langsung dengan anak anak didik, Irjen Fakhiri juga menyerahkan bantuan alat tulis untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di rumah baca tersebut. Untuk diketahui, Rumah Baca atau Taman Belajar Komba merupakan salah satu tempat pelaksanaan program Gabus (gerakan baca tulis) Polres Jayapura.

Disana, anak anak usia SD, SMP diajarkan calistung (baca, tulis, menghitung) oleh ibu Agustina Felle dan Bhabinkamtibmas Polsek KP3 Udara Polres Jayapura, Brigpol Abang.

Kedatangan orang nomor satu di Polda Papua ini, disambut sukacita puluhan anak anak peserta didik. Agustina Felle selaku inisiator atau pendiri rumah belajar Komba mengaku, pendirian rumah belajar sejak 2010. Berawal dari rasa prihatinnya yang melihat banyak anak di daerah itu yang tidak naik kelas karena tak bisa membaca.

“Waktu itu saya lihat ada beberapa siswa yang tidak naik kelas, dan setelah ditanyakan ke guru ternyata karena mereka tidak bisa membaca dan menulis,” ungka Agustina yang kesehariannya mengajar di SD Inpres Komba.

Dari situlah hatinya tergerak untuk membantu mengajar mereka. Dari yang awalnya hanya dua anak, kini sudah bertambah menjadi 50 anak, sebagian besar dari mereka adalah anak anak putus sekolah bahkan ada yang memang tidak pernah bersekolah.

“Selama ini alat tulis yang digunakan belajar sangat terbatas. karena itu saya kadang mengajar dengan menggunakan spidol yang saya bawa dari sekolah. Terus kami mengajarnya tiap hari Sabtu, kalau waktu lalu dari 2010-2011 belajarnya waktunya sore selama 1 jam,” tuturnya.

Beruntung Agustina bertemu Babinkamtibmas, Brigpol Aan yang akhirnya menawarkan untuk berkolaborasi melalui program Gabus.
“Saat ini ada tiga anak yang putus sekolah, dan sedang mengikuti pendidikan Kejar paket A, B dan C,” akunya.

Menanggapi kunjungan Kapolda dan bantuan yang diberikan, Agustina mengaku sangat bersyukur.
“Kami sangat bersyukur, akhirnya ada pejabat yang mau peduli dengan pendidikan di tempat ini,” akunya.

“Karena saat ini kelihatannya banyak orang mengabaikan dunia pendidikan anak-anak, padahal generasi anak-anak sangat penting. Ketika kita menanamkan mulai dari saat ini hal yang baik, itu akan tertanam sampai ke depannya sehingga mereka bisa meraih cita-cita nya,” katanya.

Agustina berharap, “Semoga bapak Kapolda selalu Jaya untuk anak-anak Papua,”.
Babinkamtibmas, Brigpol Aan mengatakan, Program Gabus telah dimulai sejak 2022 lalu yang diprakarsai oleh Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen.

“Sebagai BabinKamtibmas di masing-masing Polsek, diwajibkan untuk mencari anak-anak yang putus sekolah, tidak sekolah dan yang sudah sekolah tapi belum bisa baca tulis,” tuturnya.

Program Gabus dimulai dengan mendatangi setiap kampung dengan menggunakan mobil lalu mengajar anak anak. “Kami bawa papan tulis, lalu gelar tikar setelah kita panggil anak anak untuk belajar bersama,” ujar Aan.

Bertemu ibu Agustina di tahun 2023, lalu sepakat untuk membuat satu kelompok belajar.
“Sejak saat itu sampai sekarang masih berjalan dan beberapa anak bahkan sudah bisa baca tulis, dan sudah bisa mengikuti pendidikan sekolah paket A dan B,” akunya.

Dibantu peralatan belajar oleh Kapolda Irjen Fakhiri, Brigpol Aan mengaku sangat bersyukur.
“Terima kasih kepada bapak Kapolda, Kapolres yang sudah membantu dalam kegiatan program gabus ini,” ucapnya.

Ia berharap semoga bantuan yang diberikan kepada anak-anak bisa digunakan untuk lebih baik dalam belajar, karena memang sebelumnya mereka belajar dengan alat tulis sangat seadanya.Sebelumnya hanya ada kertas kertas bekas untuk dipakai menulis

“Harapan kita dengan adanya bantuan Kapolda anak-anak tetap semangat belajar agar bisa lebih pintar ke depan dan meraih cita-cita,” harapnya.
Harapan yang sama juga disampaikan, Ketua LMA Distrik Sentani Jhon Kopeuw.

“Terima kasih bapak Kapolda untuk kunjungan dan kepeduliannya terhadap anak anak Papua. Harapan kami program Gabus bisa terus berjalan, membantu pemerintah menuntaskan buta aksara,” harapnya.

Sementara itu Kapolda Irjen Fakhiri mengaku, sebagai salah satu pejabat di pemerintahan Provinsi Papua, ia juga mempunyai kepedulian terhadap dunia pendidikan.

“Bagaimana proses sekolah yang terjadi di tanah Papua khususnya anak-anak yang memang harus disentuh, sehingga dia bisa mendapat layanan dan kasih sayang untuk bisa mendapatkan pendidikan, kesehatan sehingga nanti bisa menjadi generasi emas di tahun 2045,” kata Irjen Fakhiri. “Jadi ini bagian dari kenapa saya harus datang ke Komba.

Berdasarkan laporan Pak Kapolres tidak hanya di Komba tapi ada beberapa titik yang juga jadi sasaran program gabus terutama dengan sasaran anak anak putus sekolah,” sambungnya.

Irjen Fakhiri menjelaskan, Polda Papua dengan program babinkamtibmas yang ada di dalam Operasi Rastra Samara Kasih Cartenz (Rasaka) ada program Pi ajar di sekolah. “Sehingga sebagai pemimpin di Polda Papua yang mengeluarkan program itu saya harus mengecek apa layanan kepolisian yang sudah sampai ke masyarakat? apa yang harus kita bantu,” tukasnya.

“Saya bersyukur, Terima kasih bapak Kapolres dan jajaran yang sudah bisa melaksanakan program yang sudah dibuat oleh pimpinan Polri dan saya di Polda Papua, Bagaimana mengimplementasikannya, memberikan pelayanan pendidikan kepada generasi muda Papua,” ucapnya.(irn)

RELATED POSTS
FOLLOW US