TIOM-Pj Bupati Lanny Jaya Doren Wakerkwa S.H., M.H menilai apa yang dilakukan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Balai Besar Kementerian Sosial RI Regional VI Papua-Maluku adalah sesuatu langkah yang tepat dalam pembentukan lumbung sosial di Kabupaten Lanny Jaya. Kerena memang kondisi Kabupaten Lanny Jaya merupakan wilayah rawan bencana alam seperti bencana embun beku dan juga adanya potensi konflik sosial.
Hal ini ditegaskannya saat pertemuan Kepala Balai Besar Kementerian Sosial RI Regional VI Papua-Maluku Jhon Mempioper bersama Pj Bupati Lanny Jaya Doren Wakerkwa, SH. MH, Pj, Plt Sekda Kabupaten Lanny Jaya, Tendien Wenda, S.Th, SIP, M.Si, Anggota DPRD Lanny Jaya Terius Yigibalom, Kepala Dinas PUPR Lanny Jaya Aletinus Yigibalom S.Pd dan OPD Pemda Lanny Jaya diruang rapat Kantor Bupati Lanny Jaya, Rabu (18/10/2023)
“Pertama saya mengucapkan terima kasih setinggi -tingginya kepada Ibu Menteri Sosial dan juga Balai Besar Kementerian Sosial yang ada di Papua karena telah memilih Pemda Lanny Jaya dalam pembentukan lumbung sosial dalam rangka mengantisipasi dan mempercepat bantuan bencana jika suatu saat terjadi bencana di Lanny Jaya,”Tegasnya.
Ia mengakui bahwa memang Lanny Jaya memiliki potensi bencana alam yang tinggi terutama yang hampir tiap tahun terjadi seperti embun beku, atau hujan es ekstreem yang mengakibatkan pertanian gagal panen dan juga bencana lainnya seperti longsor dan juga konflik sosial.
“Atas nama Pemda Lanny Jaya saya mengucapkan terima kasih Kepada Kementerian Sosial karena selalu memperhatikan Lanny Jaya dalam menghadapi bencana dan terutama pembentukan Lumbung Sosial ini kami apresiasi karena logistiknya telah tiba dan nantinya dapat kami gunakan bila terjadi bencana,”Katanya.
Doren menegaskan dengan adanya logistik yang mencukupi dan tersedia di daerahnya maka akan langsung dapat didistribusikan bila terjadi bencana sehingga juga memperpendek pendistribusian karena tidak perlu menunggu lagi bantuan dasar dari Wamena Kabupaten Jayawijaya atau dari Kota Jayapura
“Kami sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah Pusat dalam hal bila terjadinya bencana. Kami juga berharap adanya pelatihan kepada petugas dilapangan agar mengetahui bagaimana pendistribusian logistik bila terjadinya bencana ini nantinya,”Pungkasnya.(gin)
