Pemprov Papua Pegunungan Menyauangkan Aksi Penyerangan Hingga Ke RSUD Wamena

Posted by : pembarua March 16, 2024 Tags : Jayawijaya , Papua Pegunungan , RSUD

WAMENA- Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan memastikan agar aktivitas operasional RSUD Jayawijaya berjalan normal kembali pasca penyerangan sekelompok orang kepada 1 pasien akibat rangkaian pergesekan 2 kelompok massa antara Maki dan Kurima. Untuk itu, pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai mengunjungi RSUD Wamena pada 14 dan 15 Maret 2024 guna menyapa para dokter dan para medis, serta membahas pelayanan RSUD untuk TA 2024 dengan Direktur RSUD dr. Felly Sahureka.

Dalam kunjungan ini, Pj Gubernur Velix Wanggai, yang didampingi Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Anthenius Murib, menegaskan untuk menata kembali sistem keamanan RSUD sebagai obyek vital negara sebagai ujung terdepan pelayanan kesehatan di Ibukota Provinsi. Karena itu, pihak KODIM 1702 akan menugaskan jajaran untuk membantu sistem keamanan sekitar RSUD Wamena.

Sementara itu, pihak RSUD Wamena juga melakukan penyegaran atau perputaran para medis dari ruangan pelayanan IGD ke ruangan pelayanan lainnya sebagai bagian dari trauma healing para medis yang bertugas di RSUD. Beberapa dokter juga mengusulkan penambahan CCTV untuk keamanan ruangan pelayanan IGD dan beberapa ruangan operasi tindakan.

Di kesempatan itu, sekaligus dibahas pula terkait peningkatan peran RSUD yang lebih efektif ke depan. Pertama, opsi dijajaki RSUD Jayawijaya sebagai rumah sakit level Provinsi atau menjadi RSUD Provinsi atau opsi lainnya dijajaki pendirian baru RSUD Provinsi. Kedua, Pemprov Papua Pegunungan menyiapkan dokumen masterplan RSUD Provinsi di tahun 2024.

Ketiga, menjajaki dukungan pembangunan sarpras ruangan pelayanan anak. Keempat, penambahan genset listrik untuk menambah kemampuan daya listrik RSUD agar pelayanan operasional peralatan kesehatan tidak terganggu dan dapat beroperasi dengan efektif. Kelima, peningkatan kualitas akses jalan masuk RSUD dengan penambahan aspal di jalan masuk RSUD ke lingkungan dalam RSUD.

Terakhir, Pj Gubernur Velix Wanggai menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran RSUD Wamena yang telah melakukan pelayanan kesehatan, termasuk dalam melayani masyarakat lintas kabupaten di luar kabupaten Jayawijaya.

Demikian pula, Pemprov Papua Pegunungan menyayangkan sikap dari kelompok masyarakat yang menyerang pasien di IGD RSUD Wamena. Dalam pandangan Pj Gubernur Velix Wanggai bahwa ada etika perang dalam kehidupan kebudayaan yang harus dijaga turun temurun, dan rasa Kasih yang melandasi setiap perilaku anggota masyarakat lintas suku di Papua Pegunungan.

Situasi dan kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah daerah, aparat TNI/Polri dan tokoh-tokoh agama dan masyarakat untuk terus melakukan sosialisasi atas kerukunan antar masyarakat di tengah-tengah situasi perubahan sosial budaya atau modernisasi, termasuk langkah-langkah intens dalam pemberantasan miras.

Mensikapi keluarga korban, Pemprov Papua Pegunungan mendukung pegiat HAM Theo Hasegem dalam membantu korban dari kedua kelompok masyarakat.

RELATED POSTS
FOLLOW US