Personil Polres Nduga Bersama Satgas Damai Cartenz 2024 Berhasil Mengamankan Pimpinan Perang Saudara

Posted by : pembarua July 6, 2024 Tags : Nduga

KENYAM— Personil Polres Nduga bersama Satgas Damai Cartenz 2024 berhasil mengamankan 4 pimpinan perang dan satu pemuda saudara kedua pihak ikabus Gwijangge dan Tarni Wandikbo di Kab. Nduga, Kegiatan pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Nduga, Sabtu (06/07) siang.

Kapolres Nduga V.J. Parapaga SIK menjelaskan bahwa Tim Gabungan Polres dan Satgas Damai Cartenz berhasil mengamankan 4 pimpinan dan satu pemuda dari pihak Tarni wandikbo .

“ Kami dari gabungan personil Polres Nduga bersama Satgas Damai Cartenz mengamankan 4 pimpinan perang dan satu pemuda yaitu, Tarni Wandikbo, Napen Wamdikbo, Viktor Gwijangge, Ikabus Gwijangge, serta Roxy Gwijangge dari kedua bela pihak” Terang Kapolres Nduga.

Untuk 5 orang yang berhasil dibawa oleh pihak kemanan akan di berangkatkan hari ini dari kenyam menuju timika, dan akan dilanjutkan besok hari ke Jayapura untuk di serahkan ke Polda Papua untuk di amankan.

Selain itu Kapolres Nduga juga menambahkan pihak Kemanan akan melaksanakan patroli rutin, serta menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di Kab. Nduga.

“ Kami dari Polres Nduga akan meningkatkan Patroli di daerah- daerah rawan kriminal, dan kami akan menindak lanjuti dengan tegas apabila ada kedapatan masyarakat yang masih membawa busur panah dan benda tajam” Pungkas Kapolres Nduga.

Menanggapi hal itu, PJ Bupati Nduga Elai Giban SE.MM menjelaskan bahwa langkah ini adalah keputusan bersama pemerintah, forkopimda dan para tokoh masyarakat di Nduga agar pertikaian yang telah terjadi selama 6 bulan sejak februari 2024 ini segera selesai.

“Pertikaian ini telah berlangsung selama 6 bulan sejak bulan februari yang lalu, sedangkan saya sendiri baru terhitung sebulan menjadi Pj. Bupati Kab. Nduga. Tindakan tegas ini adalah kesepakatan yang harus kita ambil untuk mengamankan 4 pimpinan perang saudara ini, agar pertikaian segera selesai”tambahnya.

Sebenarnya Pemkab Nduga bersama forkopimda pada hari Kamis 4/7/24 lalu sudah mempertemukan kedua belah pihak dan akan memberikan kompensasi kepada keluarga korban, namun belum menemukan kesepakatan.

“Kompensasi sebagai terjemahan hukum adat sudah coba kami tawarkan, namun mereka belum mau bersepakat sehingga agar pertikaian tidak terjadi lagi dan juga tidak ada korban selanjutnya terhadap masyarakat yang bermukim di kota Kenyam ini, maka tindakan tegas harus dilakukan”Tegasnya.

Adapun tindakan tegas ini sudah mendapatkan restu dari para ketua, DPRD, LMA, dan tokoh-tokoh masyarakat, adat, agama di Nduga.

“Harapan kami dengan tindakan mengamankan para dugure (kepala perang) ini, masyarakat yang bertikai dapat membubarkan diri. Dan kembali hidup normal bersama-sama seperti biasanya dan aktivitas kota Kenyam kembali berjalan normal”Pungkasnya.

RELATED POSTS
FOLLOW US