SMP 1 Mulia Gelar Perpisahan Siswa, Berharap Semua Siswa yang Lulus Melanjutkan Pendidikannya

Posted by : pembarua April 20, 2024 Tags : Papua , Puncak Jaya

MULIA-SMPN 1 Mulia menyelenggarakan Perpisahan siswa-siswi Kelas IX Angkatan XXXVII, Tahun Pelajaran 2023/2024. Acara diselenggarakan di Sekolah SMPN 1 Mulia, Pagaleme.

Turut hadir dalam acara perpisahan Ketua Komite SMPN 1 Mulia Nelson Wonda, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kunday Manggaprouw, S.Pd, Kabid Pendidikan Dasar Longga Kogoya, SH, dan Kepala Sekolah SMPN 1 Mulia Yusuf Kala’ Bunga’, S.Pd, Para Kepala Sekolah, Pdt. Ludya Ludi, S.Th, Orang Tua Siswa-siswi dan juga siswa-siswi kelas IX.

Sambutan Kepala Sekolah SMPN 1 Mulia Yusuf Kala’ Bunga’ S.Pd mengatakan bahwa jumlah siswa yang terdaftar dalam DNT daftar nominasi tetap sebanyak 168 siswa dan jumlah siswa yang mengikuti ujian sebanyak 167 siswa, 1 siswa tidak ikut ujian karena sudah meninggal dunia.

Dirinya menjelaskan ada syarat untuk menentukan kelulusan, diantaranya, “1.Menyelesaikan seluruh proses pembelajaran; 2.Memperoleh nilai sikap, perilaku minimal baik; 3.Terdaftar pada daftar nominasi tetap ujian sekolah tahun pelajaran 2023/2024; dan Mendapatkan nilai minimal 65,00,” jelasnya.

Ia berpesan kepada seluruh siswa yang telah dinyatakan lulus untuk tetap melanjutkan pendidikan, “Anak-anak kami yang dinyatakan lulus mohon dukungan dari orang tua supaya mereka semua bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan ada beberapa tokoh yang mengatakan bahwa untuk merubah masa depan seseorang lebih baik adalah lewat pendidikan,”Bebernya.

Dirinya juga menyampaikan kendala yang setiap tahunnya dihadapi oleh SMPN 1 Mulia, seperti ada siswa yang baru datang/masuk sekolah setelah siswa lain sudah mengikuti ujian semester, bahkan ujian praktek.

Ketua Komite SMPN 1 Mulia Nelson Wonda mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah dan semua guru-guru. “Kami sebagai orang tua telah mendengar SMPN 1 Mulia lulus 100% dan kami sadar bahwa anak-anak yang nakalnya luar biasa, tetapi bapak/ibu guru dengan sabar mendidik, mengarahkan sehingga dia menjadi lebih baik,” ucapnya.

Ia mengatakan sebagai orang tua, terus mengarahkan anak-anak untuk melanjutkan pendidikan. “Kami selaku orang tua tidak pernah bosan mengarahkan anak-anak untuk sekolah, dimana nantinya jika anak-anak sukses disitulah orang tua sangat bangga, contohnya menjadi seorang dokter ataupun sebagainya,”ujarnya.

Sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili Sekretaris Pendidikan dan Kebudayaan Kunday Manggaprouw, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah dan dewan guru atas pengabdian yang tulus, agresif yang selalu mendukung anak-anak sehingga dapat memperoleh ilmu dan didikan dengan baik.

Dirinya sangat bangga, dimana SMPN 1 Mulia lulus 100% dan SMPN 1 Mulia sudah bisa bersaing dengan sekolah-sekolah diluar. dimana pendidikan dapat berjalan dengan sangat baik. “Kami minta buat guru-guru SMPN 1 Mulia untuk tetap melaksanakan tugas kedepannya,” ajaknya.

“Kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selalu membuka diri 24 jam untuk Bapak/Ibu, apabila ada hal-hal yang kurang sesuai bagi yang dilakukan oleh para guru di sekolah,” terangnya.

Pihaknya berharap selepas dari SD, SMP, SMA bahkan SMK semua bisa melanjutkan pendidikan. Sekolah itu gratis dan kuliah pun dibiayai oleh Pemerintah ataupun mendapatkan beasiswa.”Jangan sampai ada orang tua yang anaknya putus ditengah jalan dan anak perempuan/gadis dikawinkan tapi dukunglah mereka kejenjang yang lebih tinggi,” harapnya.

Ditempat yang sama, Puang mewakili siswa-siswi kelas IX mengucapkan terima kasih kepada kepada Bapak/Ibu guru yang selalu sabar, ikhlas dan tidak kenal lelah dalam membimbing kami semua.

“Kami tidak mampu membalas segala kebaikan Bapak/Ibu guru, tetapi kami hanya dapat mendoakan semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan, kekuatan dan kebahagiaan, sehingga dapat terus mengabdi dan membimbing serta menjadikan generasi muda penerus bangsa menjadi orang-orang yang bermanfaat,” bebernya.

Dirinya juga menyadari bahwa selama kami menempuh pendidikan di sekolah ini banyak kelakuan, sikap perilaku yang tidak berkenan dihati para guru, “Kami sering melanggar aturan sekolah baik itu disengaja maupun tidak disengaja tetapi kami sadar bahwa kesuksesan tidak dapat diraih ketika masih terdapat kesalahan, untuk itu kami mohon maaf,” imbuhnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh siswa kelas VII dan VIII untuk lebih giat belajar, dan memperbaiki sikap dan perilaku yang tidak baik kepada para guru bahkan kepada sesama teman,”tutupnya (*).

RELATED POSTS
FOLLOW US