KEEROM- Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Keerom melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Sistem Penyediaan Air (UPTD SPAM) Kabupaten Keerom telah melakukan percobaan pengaliran air menuju RSUD Kwaingga untuk mendeteksi adanya pipa yang bocor dan kemudian memperbaikinya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Keerom, Mujiono, mengatakan bahwa PU berharap agar pengaliran air dapat berjalan secara menerus dan menargetkan agar debit air melimpah terus mengalir ke rumah-rumah warga.
“Sampai hari ini debit air melimpah yang intakenya diambil dari danau Sentani di Arso 3 dan Bosternya di Arso 14 dan kedepan bila lancar akan ditambah bosternya di Arso 8 dan sekitarnya dan nantinya akan disambungkan kerumah,”Katanya.
Untuk menjaga kelancaran pengaliran air, PU akan menyosialisasikan tarif air yang akan segera diterbitkan. Hal ini dilakukan agar nantinya ada pendapatan atau PAD daerah yang tidak lagi membebani APBD. Debit air yang saat ini diintake dari danau Sentani di Arso 3 dan Bosternya di Arso 14, akan ditambahkan bosternya di Arso 8 dan sekitarnya, sehingga cakupan alirannya akan semakin luas.
Saat ini, aliran air hanya melayani daerah Arso 3, 5, 9, dan 12, namun ke depannya akan mengaliri Arso 7, 8, dan 11. PU juga mengutamakan fasilitas umum seperti rumah sakit dalam pengaliran air ini.
Oleh karena itu, diharapkan tidak ada masalah yang mengganggu pengaliran air ini agar dapat berkelanjutan dan masyarakat dapat menikmatinya secara rutin. PU juga mengharapkan dukungan pendanaan dari APBD, terutama dalam pengadaan BBM dan pendanaan operasional UPTD karena saat ini belum ada pemasukan dari pelanggan.
“Kami berharap tidak ada lagi persoalan sehingga aliran ini nantinya berkelanjutan karena mastarakat menunggu untuk dialirkan secara rutin dan ini perlu dukungan pendanaan APBD terutama pengadaan BBM dan UPTD mengharapkan dana oprasional karena sementara ini belum ada pemasukan dari pelanggan,”Pungkasnya.(gin)
