Wabup Wahfir Tegaskan Pemda Akan Terus Berupaya Hadir Ditengah-tengah Petani Keerom

Posted by : pembarua September 16, 2023 Tags : Keerom , Papua

ARSO-Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasih, menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Keerom akan terus berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengatasi persoalan kelangkaan bibit jagung yang sedang terjadi dan persoalan pertanian lainnya.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Kabupaten Keerom telah bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk mendukung sektor pertanian dan memfasilitasi pembibitan jagung melalui penanaman bibitan jagung yang dapat ditanam sebanyak empat kali dan telah dilakukan panen bersama di Kampung Sanggaria. Diharapkan, bantuan ini dapat membantu mengatasi persoalan kelangkaan bibit jagung serta meningkatkan produksi pertanian di Keerom.

“Kita akan tetap hadir bersama-sama petani karena petani adalah masyarakat Keerom adalah petani yang menggantungkan hidupnya dipertanian sehingga pemerintah wajib hadir,”Tegansya.

Selain membantu mengatasi persoalan bibit jagung, pemerintah Kabupaten Keerom juga terus berupaya hadir bersama para petani untuk membantu menyelesaikan persoalan pertanian lainnya. Menurut Wahfir, petani merupakan bagian penting dari masyarakat Keerom, dan pemerintah wajib hadir untuk membantu mereka.

Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Keerom melalui Dinas Pertanian adalah memberikan bantuan alat pertanian (alsintan) dan bibit, serta bantuan lainnya.

Upaya ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi pertanian jagung di Keerom, dan hasilnya sudah mulai terlihat, seperti adanya pasar jagung yang menunggu hasil panen petani. Harga jagung yang stabil di atas Rp 6.500/Kg juga menjadi motivasi bagi petani untuk semakin giat dalam bercocok tanam.

Wahfir berharap bahwa kondisi ini dapat terus berlanjut dan bahkan semakin membaik di masa depan, terutama dengan adanya industri ternak yang mulai hadir di Jayapura dan Keerom. Dengan demikian, pertanian di Keerom akan semakin maju dan mandiri.(gin)

RELATED POSTS
FOLLOW US