ARSO-Youth Camp Papua Tahun 2023 Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Papua yang dilaksanakan di Kabupaten Keerom resmi dibuka oleh Menteri Agama yang dibacakan Direktur Urusan Agama Kristen Pdt Amsal Youwe, Bupati Keerom Piter Gusbager S. Hut. MUP, Staf Ahli Gubernur Papua dan diikuti ribuan remaja GPdI dari Tanah Papua.
Pada sambutannya Bupati Keerom Piter Gusbager S.Hut. MUP mengatakan Youth Camp Tahun 2023 GPdI kali ini adalah kegiatan yang sangat penting guna membina para pemuda GPdI yang dinamis, pemuda yang bergerak inklusif, modern serta berbudaya dan pemuda yang akan takut Tuhan.
“Dukungan saya pada kegiatan ini adalah karena roh kudus, datang keruangan saya para panitia dan hamba Tuhan. Disitu saya langsung katakan jalan,”Katanya.
Saya berharap kedepan GPdI harus tetap bersatu jangan ada perpecahan dan kegiatan ini membawa berkat bagi masyarakat Keerom. Ia juga berharap seluruh peserta GPdI untuk mendokan masyarakat dan tanah Keerom agar semua manusia dan semesta alam di Kabupaten Keerom dipulihkan.
“Ikitilah kegiatan ini sebaik-baiknya, dan pahamilah injil Tuhan dan terapkanlah dalah kehidupanmu dan pulang tidak sia-sia tapi membawa manfaat speritual kepada kehidupanmu dan masa depan kalian,”Katanya.
Dalam sambutan tersebut juga Bupati Gusbager mengingatkan pentingnya pemuda Papua yang bebas dari Minuman Keras, Narkotika dan juga tentunya Ganja yang sering sekali merusak generasi Papua dan pemuda Keerom khususnya.
Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menciptakan generasi kristen yang tangguh, taat, bertanggungjawab, jujur dan disiplin.
“Ini adalah kegiatan yang bersejarah dari seluruh jumaat GPdI dari seluruh Papua yang bergabung di Kabupaten Keerom, Kegiatan kemah pemuda, anak-anak hamba tuhan, mahasiswa dan juga saya liat ada pemuda dari Gereja lain,”Tambahnya dalam sesi wawancara.
Ia berharap kegiatan tersebut memberikan manfaat bagi mentel spritual generasi muda, karena itu juga misi Kabupaten Keerom yang ingin menciptakan anak muda yang memiliki spritual keagamaan yang baik.
Sementara itu sambutan Menteri Agama yang dibacakan Direktur Urusan Agama Kristen, Pdt Amsal Youwe mengatakan sebagai wadah pentukan generasi muda GPdI yang dapat tampil sebagai tulang punggung pembangunan daerahnya.
Jadikanlah momentum Youth Camp menjadi tempat mendapatkan ilmu sebagai pengetahuan keagamaan yang baik yang dapat digunakan sebagai bekal masa depan para pemuda GPdI.
“Jadilah generasi penerus yang membawa perubahan dimana tempat kalian berasal yang membawa komitmen kebersamaan, keberagaman di Tanah Papua,”Pungkasnya.
Sementara itu Wakil Ketua I GPdI Papua Boy Dawir mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang rutin yang dilaksanakan tiap tahun guna mempererat kebersamaan antar gereja dan para pemuda GPdI Papua yang dilaksanakan tiap tahunnya.
“Pertama untuk meningkatkan keimanannya, saling silaturahim sesama GPdI antara Distrik dan Kabupaten lainnya diseluruh Provinsi Papua dan ada pembicara juga yang kita hadirkan dari Pemerintah, TNI/Polri dan juga BNN ini tujuannya untuk membina mereka agar para pemuda ini tanpa miras, seks bebas dan pergaulan negatif lainnya harus kita sangkal semua,”Pungkasnya.(gin)
