WAMENA-Dalar Rangka HUT RI ke 78 dan rangkaian Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB), Pemda Jayawijaya menggelar pergelaran carnaval. Dimana kali ini Karnaval mengambil tema ‘Noken Street Fashion’. Karnaval ini sendiri dilepas langsung oleh Bupati Jayawijaya Jhon R. Banua SE. M.Si bersama Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, Kamis (8/10)
Dalam sambutannya Bupati Banua mengatakan bahwa noken telah ditetapkan Unesco sebagai warisan budaya dunia tak benda, merupakan simbol perwujudan sikap saling menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat.
“Namun demikian, seturut dengan perkembangan zaman, yang awalnya noken hanya berupa tas berkembang penggunaannya, dimana di dunia fashion, bahan noken digunakan untuk pembuatan pakaian, yang dipakai oleh kaum wanita dalam berbagai bentuk, seperti dress, rok, hiasan di kepala, dan sebagainya,”Katanya.
“Noken street fashion” adalah program terbaru dan unggulan yang merupakan bagian dalam rangkaian kegiatan Festival Budaya Lembah Balien, dan menjadi ajang untuk menampilkan kreatifitas generasi muda Jayawijaya di bidang fashion disainer.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk semakin memperkenalkan wajah serta kekayaan budaya lembah baliem melalui dunia fashion, yang apabila disajikan dengan baik di tengah-tengah masyarakat, akan semakin menguatkan identitas lembah baliem tanpa meninggalkan kearifan budaya lokal untuk mendorong pertumbuhan kegiatan- kegiatan yang berorientasi pada pariwisata,”Katanya.
Untuk itu, Ia berharap kepada seluruh peserta karnaval, agar secara maksimal dapat menampilkan karya-karya terbaik anak negeri.
“Penampilan kalian akan disaksikan oleh wisatawan lokal, nasional dan internasional, bahkan melalui perkembangan teknologi saat ini, event hari ini dapat secara langsung disaksikan oleh masyarakat di seluruh dunia. Dengan demikian kita berharap suatu saat, noken sebagai identita masyarakat lembah baliem, dapat merambah dunia fashion internasional,”Katanya.
Yang terakhir, Ia berpesan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Jayawijaya, sebagai penyelenggara event ini, agar lebih gencar dalam mempromosikan kebudayaan lembah baliem, dengan memberi kesempatan seluas-luasnya bagi generasi- generasi muda yang mempunyai talenta di bidang fashion, untuk dapat mengembangkan kreatifitasnya dan terus berinovasi dalam rangka memperkenalkan
“Budaya noken dalam wajah, atau penampilan lain, yang baru, cantik, mewah, menarik perhatian, tanpa meninggalkan kearifan lokal budaya lembah Baliem,”Pungkasnya.(Ap/gin)