Bupati Gusbager Apresiasi Presiden, Kementan dan PUPR Atas Perhatiannya Pada Keerom

Posted by : pembarua July 10, 2023

KEEROM-Bupati Keerom Piter Gusbager S. Hut.MUP mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Republik Indonesia, Kementerian Pertanian dan juga Kementerian Pekerjaan Umum Indonesia yang telah memberikan perhatian serius mengenai perkembangan perkebunan jagung di Kabupaten Keerom. Hal ini ditandai dengan telah dikunjunginya Kabupaten Keerom untuk kedua kalainya pada Kamis 6 Juli  dalam kurun waktu tiga bulan untuk melihat perkembangan jagung di areaan food estate di Kabupaten Keerom.

“Pertama atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Keerom menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden, Kementerian Pertanian dan juga PUPR yang juga memberikan perhatian khusus kepada petani dan pertanian di Kabupaten Keerom,”Ungkap Bupati Gusbager yang merupakan anak asli Kabupaten Keerom tersebut setelah menerima kunjungan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan kunjungan Presiden beberapa waktu lalu guna meninjau dan memberikan motivasi kepada petani untuk mengembangkan pertanian di Kabupaten Keerom. Kunjungan Presiden sebelumnya tepat 107 hari setelah kunjungannya pada bulan Maret lalu dan ini sesuai dengan umur jagung dari ditanam dan akhirnya di panen.

“Kunjungan Bapak Presiden memberikan motivasi kepada petani dan Presiden berjanji akan untuk Kembali meninjau perkebunan yang sudah ditanam seluar 25 hektar dan 45 hektar untuk dipanen sesuai dengan musim tanam,”Katanya.

Bupati Gusbager menambahkan sesuai dengan arahan Presiden kepada Kementerian Pertanian maka pertanian di Kabupaten Keerom akan mendapatkan bantuan Alsintan dan Kementerian juga akan langsung mendistribusikan alsintan untuk mendukung dan membantu pertanian di Kabupaten Keerom. Selain itu Kementerian Pertanian akan juga mengintegrasikan tanaman jagung dengan tanaman lainnya.

Gusbager menambahkan perlunya memahami untuk pengembangan jagung di Papua memang tidak semudah di Pulau Jawa dan juga Sumatra yang terlebih dahulu telah mengembangkan pertanian jagung yang sudah memiliki keterampilan dan ilmu pengetahuan yang mencukupi.

“Perlu kita sadari dan perlu kita pahami ini di Papua, Kita bukan membangun pertanian yang sudah lebih maju di Pulau Jawa, Sumatra dan lain-lainnya yang petaninya sudah betul-betul memiliki pengetahuan, keterampilan yang memadai. Ini kita alihkan dari sawit ke Jagung dalam folume yang lebih besar. Ini sebuah investasi, ini perlu intervensi mekanisasi, intervensi ilmu pengetahuan dan teknis pertanian yang memadai jika ingin meningkatkan produksi,”Tegasnya.

Ia mengatakan Pemda Keerom bersama semua pihak terus bekerja keras bagaimana agar Kabupaten Keerom menjadi tempat lumbung jagung dari wilayah Timur dan sedang berusaha agar Food Estate Jagung di Kabupaten Keerom masuk dalam restra nasional di Bapenas dan jika masuk maka tidak lagi dibutuhkan penganggaran regular tetapi anggaran khusus.(gin)

RELATED POSTS
FOLLOW US