JAYAPURA– Situasi keamanan di Oksibil Pegunungan Bintang pasca penyerangan dan pembakaran kios oleh KKB kelompok Ananias Ati Mimin pada hari Senin tanggal 18 September 2023 lalu, berangsur-angsur pulih dan dapat dikendalikan oleh aparat keamanan. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Akbp Dr. Bayu Suseno menjelaskan bahwa saat ini telah dikirim sejumlah pasukan untuk memperkuat Oksibil Kab Pegunungan Bintang.
“Kami telah menambah pasukan gabungan TNI Polri untuk memperkuat pasukan di Oksibil, saat ini kami masih melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap KKB kelompok Ananias Ati Mimin di wilayah Pegunungan Bintang” ujar Bayu.
Perlu diketahui bahwa Satgas Damai Cartenz 2023 telah melakukan operasi pengejaran dan pengamanan oksibil selama 3 hari dan pada hari Rabu tanggal 21 September 2023 pasukan berhasil melumpuhkan sejumlah KKB yang akan melakukan penembakan terhadap pesawat sipil yang melintas.
“Tim sniper kami berhasil menembak mati salah satu KKB, yang kami tembak dari jarak 800 meter saat mereka melakukan penembakan terhadap pesawat yang melintas di ketinggian Oksibil. Terlihat dari teropong kami bahwa beberapa KKB terluka akibat tembakan dari Tim Sniper kami.” jelas Bayu.
Sayangnya jenazah korban dan senjata anggota KKB tersebut berhasil dibawa lari oleh kawan-kawannya masuk ke dalam hutan saat pasukan Satgas Damai Cartenz melakukan pengejaran dan penyisiran.
Hal ini diperkuat dengan informasi dari sumber terpercaya pada hari Rabu tanggal 21 September 2023 sekitar jam 16.00 WIT yang menginformasikan bahwa memang benar ada salah satu anggota KKB kelompok Ananias Ati Mimin yang terkena tembakan dari tim sniper aparat keamanan. Sumber terpercaya mengatakan bahwa anggota KKB tersebut tertembak di bagian tangan dan dada tembus ke belakang dan kondisinya luka parah.
“Nama pasukan yang ditembak aparat itu ricky sasaka, info terakhir sudah mati. Ini adalah informasi yang kami peroleh dari sumber kami di lapangan.” jelas Bayu.
Kaops Damai Cartenz KBP Dr Faizal Ramadhani S.Sos, S.I.K, M.H menjelaskan bahwa operasi pengejaran dan penegakan hukum terhadap KKB kelompok Ananias Ati Mimin di Pegunungan Bintang akan dilakukan secara intensif dan berkesinambungan.
“Kami sudah identifikasi kantong-kantong mereka. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat kita sisir. Satgas Operasi Damai Cartenz tetap lakukan operasi gabungan untuk menangkap dan menegakkan hukum terhadap KKB maupun simpatisannya “Pungkas Faizal.(gin)