Presiden Resmi Luncurkan Program Penerima Manfaat Korban Pelanggaran HAM Berat, Termasuk di Wamena

Posted by : pembarua June 28, 2023

WAMENA- Presiden Joko Widodo meluncurkan program penyelesaian non yudisial pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat, Selasa,(27/6/23). Pemerintah Jayawijaya serta Forkopimda, TNI/Polri, Keluarga Korban pelangaran HAM berat khasus Wamena mengikuti melaui Zoom meeting. Pemerintah mengakui terjadinya pelangaran HAM berat sedikitnya 12 peristiwa pelangaran termasuk yang ada Papua.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Tonny M. Mayor, S.Pd.,MM mengatakan peluncuran secara simbolis program penerima manfaat, keluarga korban pelangaran HAM berat oleh Persiden RI Joko Widodo di Aceh, berlakukan untuk semua termasuk Papua terlebih khusus Wamena. “Itu secara simbolis dilakukan oleh Presiden di Aceh untuk semua keluarga korban pelaharan HAM berat yang sebagai pewaris itu dilakukann secara simbolis di Aceh,” jelasnya.

Menurutnya, khusus untuk Papua Kabupaten Jayawijaya, sebelumya tim Kemenko Pulhukam pernah datang kepada keluarga korban, namun komunikasi kurang intens.

“Karena secara budaya tim harus melaui rumah ke rumah secara terbuka agar tidak terjadi kecurigaan terbuka, secara budaya memang komunikasi harus dilakukan dari rumah-kerumah. Program ini juga atas desakan pihak Komnas HAM memberikan rekomendasi ke pemerintah RI sehingga sudah nyatakan,” jelasnya.

“Dari Pengadilan bisa bebas karena tidak cukup bukti, tapi kan para korban ini pasti ada luka sehingga pemerintah programkan seperti penerima kartu sehat berobat gratis, pendidikan beasiswa untuk sekolah, kalo mau minta rumah atau tempat ibadah kita sampaikan seperti di Aceh beberapa bangunan ibadah dibagun sesuai permintaan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan dalam pertemuan zoom diundang juga kordinator keluarga korban di Wamena, agar didengar, selama ini pemerintah membuka diri menerima program pusat sesuai rekomedasi Komnas HAM RI. “Karena program disiapkan pusat melaui Komnas HAM RI, Pemda hanya teruskan d” Kita sudah tua-tua ini akan mati tapi untuk nasip anak-anak kita penerus ini mereka juga kelola program bermanfaat, jadi saya kira harus terima,”Ungkapnya.(aki/gin)

RELATED POSTS
FOLLOW US