Bagikan 100 Santunan, GOW Keerom Gelar Peringatan Hari Ibu Ke 95 dan Isra Mi’raj 1445 H

Posted by : pembarua January 31, 2024 Tags : Hari ibu , Isra mi'raj

KEEROM-Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Keerom Memperingati Hari Ibu ke 95 dan Israj Mi’raj 1445 H yang dilaksanakan di Gedung Pramuka Keerom pada Rabu (31/1/2024). Kegiatan ini dibuka dan diisi tausiah langsung oleh Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih dan juga dihadiri Ketua GOW Keerom, TP PKK Kabupaten Keerom dan Ketua Dharma Wanita Kabupaten Keerom.

Dalam acara ini GOW Keerom mebagikan uang pembinaan kepada 100 guru mengaji, guru sekolah minggu, suster katolik dan pemuka agama wanita di Kabupen Keerom.

Dalam sambutannya Ketua GOW Keerom Siti Munawaroh Kosasih mengatakan tema “Perempuan Peduli dengan Maksud dan Tujuan” yang terdiri dari empat sub tema. Sebagai penghormatan dan penghargaan terhadap seluruh perempuan Kabupaten Keerom, peran, dedikasi, serta kontribusinya dalam keluarga dan masyarakat patut diapresiasi dan diakui.

Peringatan Hari Ibu diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pihak dan masyarakat agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Keerom Ny.Angela Tutwuri Handayani Frank Gusbager, ST mengajak organisasi wanita yang ada di Keerom dapat berperan secara nyata dan membuat program kerja yang langsung menyentuh masyarakat.

Program kerja tersebut seperti menyiapkan segala bentuk kerja hasil produk UMKM dalam menyambut Pesperawi yang akan dilakukan di Kabupaten Keerom

“Saya juga mengajak untuk organisasi kewanitaan terus membuat program kerja yang langsung menyentuh masyarakat dalam penanganan stunting,”Pungkasnya.

Dalam sambutannya Bupati Keerom Piter Gusbager yang dibacakan Wabup Keerom Wahfir Kosasih mengungkapkan Pemda Keerom meminta organisasi wanita di Keerom membuat program kecil yang langsung menyentuh wanita diakar  rumput.

Semakin pentingnya peran perempuan dalam masyarakat dapat dilihat dari berbagai aspek, termasuk dalam pembangunan. Oleh karena itu, peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya, seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat perjuangan perempuan dan memajukan masyarakat Keerom.

“Untuk itu, perempuan perlu terus maju dan mengembangkan potensi serta kemampuan yang dimiliki,”Tegasnya.

Ia juga berpesan agar perempuan Keerom meningkatkan kualitas hidupnya dengan mengakses pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan yang layak.

Menjadi motor penggerak dan agen perubahan dalam memajukan masyarakat. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam berbagai bidang, termasuk dalam usaha dan bisnis.

Menunjukkan tindakan kemanusiaan dan kepedulian terhadap lingkungan dan memperkuat solidaritas antara perempuan dan mendorong kerjasama dalam mendukung isu-isu kemanusiaan.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, perempuan dapat menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, dan aktif dalam memajukan masyarakat. Selain itu, perempuan juga dapat menjadi contoh bagi generasi muda untuk terus berkembang dan mengambil peran dalam memajukan masyarakat.

RELATED POSTS
FOLLOW US