Idul Adha, di Biak 160 Hewan Kurban Berhasil Dipotong

Posted by : pembarua June 17, 2024 Tags : Kurban , Papua

BIAK—Sebanyak 160 hewan kurban, dikurbankan pada hari raya Idul Adha, di Biak. Penyebaran pemotongan merata hampir ke seluruh masjid, musolah, paguyuban, hingga instansi-instansi yang juga turut berkurban.

Hewan yang dikurbankan ini, kata Tim Pemeriksa kesehatan hewan drh. Bambang bahwa selurunya telah didata, dan diperiksa kesehatannya. Seluruh hewan kurban yang terdiri dari 135 ekor sapi dan 25 ekor kambing, telah dinyatakan bebas penyakit, dan layak untuk dikonsumsi.

Kami berkesempatan melihat langsung proses pemotongan hewan kurban yang diselenggarakan di Musolah LDII Miftahul Huda. Disana ada 10 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang dikurbankan.

Uniknya, seluruh hewan kurban ini, adalah yang terbanyak dari seluruh masjid yang mampu menggalang hewan kurban, yang ada di Biak. Bahkan kata Pengurus LDII Biak, H. Samsul Marlin seluruh hewan kurban merupakan penggalangan dari para jamaah LDII yang senantiasa konsisten menabung tiap bulannya untuk berkurban pada hara raya Idul Adha.

 

“Makanya tidak berat pada hari H, kita patungan untuk membeli sapi, tiap bulannya. Ada yang harga 17-25 juta per ekornya, tergantung kemampuan kita untuk berkurban,” papar Samsul Marlin yang juga ketua Senkom Mitra Polri di Biak itu.

 

Sementara, Hasan Basri Kepala Kantor KUA Kemenag Biak, mengakui solidaritas dan antusias dari warga jamaah LDII begitu solid dan kompak yang berhasil menyembelih seluruh hewan kurban, bahkan sebelum selesai tiba waktu Salat Dhuhur atau sebelum pukul 12 siang.

 

“Kami lpihat antusias meyambut Idul Adha dan semangat berkurban sangat luar biasa di Biak, ini tentang berbagi kasih sayang, tentang hidup yang memahami bahwa semua yang ada adalah Milik Allah,” ungkap Hasan Basri.

Hasan Basri berpesan, agar makna kurban memiliki arti yang begitu dalam bagi yang berkurban tentunya juga bagi penerima dagung kurban. Menurutnya ada 3 golongan orang yang wajib menerima hewan kurban, fakir miskin, tetangga/kerabat, dan pemilik hewan kurban tersebut. (go).

RELATED POSTS
FOLLOW US