Ketua KPU Kabupaten Keerom Merlianus Gobai mengungkapkan pihaknya terus melakuakn sosialisasi kepada para pemilih muda atau pemilih pemula hal ini dilakukan masih minimnya partisipasi dari kalangan generasi milenial.
“Baru sekitar 15 persen pemilih pemula yang melakukan perekaman KTP elektronik. Dari daftar pemilih tetap di Kabupaten Keerom yakni 50.017 pemilih dimana 15 persennya itu pemilih pemula,” katanya.
Menurut Merlianus, persentase tersebut menandakan pemilih pemula di Kabupaten Keerom sangat rendah, untuk itu pihaknya akan terus mensosialisasi dan menarik hati para pemilih pemula untuk melakukan perekaman elektronik KTP.
“Kami akan terus mendorong anak-anak milenial di Kabupaten tersebut dapat berpartisipasi dalam memilihan 14 Febuari,” ujarnya.
Dia menjelaskan pada partisipasi pemilih pemula ini sangat penting untuk di dorong karena memiliki potensi untuk menyegarkan demokrasi dengan energi dan perspektif baru di Kabupaten Keerom.
“Untuk itu kami sangat berharap anak-anak muda di Kabupaten Keerom ini bisa ikut berpartisipasi dan berkontribusi karena mereka ini yang punya wilayah sehingga wajib ikut berpartisipasi menentukan arah pembangunan ke depannya,” katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Keerom untuk memantau perkembangan anak milenial dalam pembuatan elektronik KTP.
“Bagi generasi muda yang baru melakukan perekaman bisa ikut berpartisipasi dalam pemilihan dimana dengan membawa bukti elektronik KTP dan surat keterangan dari Dukcapil setempat,” ujarnya lagi.
Menurutnya beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh anak muda dalam mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum adalah meastikan diri sudah memiliki elektronik KTP dan surat keterangan dari Dukcapil setempat untuk dapat memilih
“Pahami program dan visi-misi dari calon yang akan dipilih. Cek jadwal pemilihan dan pastikan bisa memilih pada hari tersebut dan Ajak teman-teman sebaya untuk ikut serta dalam memilih demi masa depan Kabupaten Keerom yang lebih baik,”Tegasnya
Dalam menghadapi pemilihan umum, penting untuk memilih calon yang memiliki program dan visi-misi yang dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Keerom. Oleh karena itu, partisipasi dari anak muda sangat diperlukan untuk memperkuat demokrasi dan menentukan arah pembangunan ke depannya.(*)
