Martinus Arnold Yogi dan Kefira Melinda Arsai Dua Pelajar Asal Papua Tengah Akan Menjadi Pengibar Bendera Hari Lahir Pancasila

Posted by : pembarua May 30, 2024 Tags : JAYAPURA , NABIRE , Pancasila

NABIRE- Dua orang pelajar asal Provinsi Papua Tengah akan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka), untuk upacara Puncak Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Blok Rokan, Riau, Sabtu (1/6/2024) mendatang.

Kedua pelajar bernama Martinus Arnold Yogi dan Kefira Melinda Arsai tersebut merupakan pasukan Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2023 yang ikut dalam upacara Pengibran Bendera Merah Putih pada perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, pada 17 Agutus 2023 lalu.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Tengah, Drs. Thepilus Lukas Ayom mengatakan ada 2 orang pelajar dari Provinsi Papua Tengah yang akan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka pada perayaan Hari Lahir Pancasila yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo.

“Paskibraka yang dikirim kemarin adalah Paskibraka Nasional Tahun 2023 yang telah melaksanakan pengibaran dan penurunan duplikat bendera pusaka pada HUT RI tahun 2023 lalu. Jadi mereka akan melaksanakan pengibaran dan penurunan bendera pada Hari Lahir Pancasila pada 1 juni 2024, yang bertema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” ucapnya, Jumat (31/5/2024).

Setelah melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan bendera pada Hari Lahir Pancasila tahun 2024, lanjut Lukas Ayomi, tim paskibraka nasional Tahun 2023 akan diangkat menjadi Purnapaskibraka Duta Pancasila, setelah melakukan mengikuti Diklat Pendidikan Ilmu Pancasila yang diselenggarakan oleh BPIP.

“Selanjutnya Purnapaskibraka Duta Pancasila memiliki tugas, memegang teguh konsensus bernegara dan berbangsa yaitu pancasila, UUD negara Republik Indonesia, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Kemudian menjadi teladan dalam mengimplementasikan Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegera,” katanya.

Selain itu, kata Lukas Ayomi, mereka juga harus menanamkan nilai Pancasila, kebangsaan, persatuan dan kesatuan, cinta tanah air serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dalam wadah NKRI di lingkungan organisasi, komunitas, dan masyarakat di berbagai bidang.

“Tentu ini merupakan kebanggan bagi kita, karena kita ikut menyumbangkan tim Paskibraka Nasional. Harapannya kedepan mereka akan menjadi tauladan ditengah-tengah kehidupan mereka, terlebih khusus bagi generasi muda di tanah ini,” jelasnya.

Ia menambahkan saat ini seleksi tim Paskibraka Nasional 2024 di Provinsi Papua Tengah telah selesai, dimana terdapat 4 orang yang lulus seleksi, yakni Joy Bayden Imanuel Kallem, John Fernando Rafaen Alijaman, Bergitha Rabania DImana dan Anatasya Ullo.

“4 orang nama Tim Paskibraka Nasional 2024 telah kita kirim ke panitia pusat. Dan kita harapkan ke 4 anak-anak kita ini dapat diterima dan bisa menjadi bagian tim pengibar sang saka merah putih di Ibukota Negara (IKN) Kalimantan Timur pada HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024. Begitu juga dengan prekrutan 40 orang tim Paskibara tingkat Provinsi telah selesai kita seleksi dan tinggal menunggu ditetapkan,” ujarnya.

RELATED POSTS
FOLLOW US