Tuai Hasil Kom Melimpah Hasil Gerakan Menanam Mandiri di Kampung Kurabate Distrik Muara, Pemda Harapkan Tekan Inflasi dan Kemiskinan di Kabupaten Puncak Jaya

Posted by : pembarua May 23, 2024 Tags : Papua , Puncak Jaya

MULIA-Sebagai bentuk kesyukuran hasil panen gerakan memanam mandiri masyarakat dilakukan Bakar Batu Perayaan hasil kebun berupa keladi (lani:Kom) dilaksanakan di kampung Karubate Distrik Muara Kabupaten Puncak Jaya, Rabu (22/05).

Hadir dalam hasil kebun tersebut mewakili Pj. Bupati Puncak Jaya Asisten II Esau Karoba,. S.PAK,. M. Si didampingi Kepala Dinas Kearsipan Kamos Kogoya, S. Pd, Kepala Dinas Kesehatan Eliatas Telenggen, S. IP bersama Kepala Bappeda Temin Enumbi, S. IP. Turut hadir Kepala Distrik Muara Yoses Kogoya, S. IP, para kepala kampung dan sejumlah kader-kader GIDI serta masyarakat Kabupaten Puncak Jaya khususnya Distrik Muara Kampung Karubate.

Kepala Kampung Doligobak Distrik Muara, Pindiman Enumbi mengatakan “Hasil kebun tanaman keladi (kom) yang ada ini sangat luar biasa sehingga pada hari dapat kami rayakan hasilnya dinikmati bersama masyarakat yang ada di Muara” Ujarnya. Ia sendiri berharap agar masyarakat kembali berkebun dan menanam karena itu adalah budaya dan kekayaan hakiki yang dimiliki oleh Masyarakat Asli Puncak Jaya.

Lanjut Pindiman hasil keladi (Kom) ini hasilnya sangat memuaskan dan sangat berterima kasih kepada masyarakat khususnya Distrik muara yang sudah mempercayakan kami sebagai koordinator membuka kebun baru imbuhnya.

Dalam hasil panen kebun ini dilanjutkan dengan agenda bakar batu bersama masyarakat Distrik Muara yang dihadiri sejumlah pejabat.

Dalam kegiatan ini Asisten II Setda, Wsau Karoba mewakili Pemda menyampaikan bahwa Pj. Sekda, Yubelina Enumbi, SE,. M.M ikut memberikan bantuan mendukung kegiatan tersebut.

Ia berharap dukungan kecil ini dapat bermanfaat untuk memotivasi masyarakat untuk mendanai sejumlah peralatan atau pendukung pertanian masyarakat. “Jangan melihat besar kecilnya bantuan ini, tapi ini adalah bentuk perhatian dan dukungan pemerintah kepada masyarakat yang secara sukarela mau mengisi dengan berkebun dengan lahan dan tanah luas yang kita punya. Saya harapkan agar kedepan Distrik lainnya juga bisa meniru kegiatan seperti ini dan masyarakat jadi lebih mandiri” Ajak Esau.

“Kom/Keladi ini adalah anugerah Tuhan Yesus kepada Kita Masyarakat Puncak Jaya, dimana padi/beras tidak bisa ditanam di daerah kita karena kondisi alam. Tapi inilah kelebihan kita yang harua disyukuri dan dimanfaatkan terus menerus” Ungkapnya.

Di tempat berbeda dijumpai melalui Telepon, Pj. Sekda Yubelina Enumbi, SE, MM berarap agar masyarakat Distrik Muara tetap bersemangat dalam berkebun dan memanfaatkan potensi lahan yang ada dan juga dapat dicontoh oleh Distrik lainnya. “Ketergantungan akan beras dari luar masih sangat tinggi, sekarang bagaimana kita, semua harus kembali konsumsi pangan lokal seperti Ubi, Keladi, batatas dan satur lokal seperti kopingga, Kol, kentang bukan terganrung terus dari luar. Ini saya imbau juga kepada seluruh ASN untuk mengonsumsi pangan lokal” ujar Yubelina.

Ia juga menambahkan bahwa, kegiatan ini sendiri selain memang ada arahan dari Presiden Jokowi dan Menteri Dalam Negeri RI untuk pemda melalui program prioritas Nasional dengan menekan Inflasi dan menurunkan angka kemiskinan berupa mendorong gerakan menanam mandiri serta memanfaatkan lahan tidur. Esau juga menekankan bahwa hal ini sudah lama dilakukan dan sudah menjadi Budaya Khas daerahnya untuk berkebun.

Kepala Distrik Muara Yoses Kogoya dalam kesempatan menikmati hasil kebun ikut menyampaikan apresiasi dan terima kasih mendalam kepada pemerintah daerah dan seluruh masyarakat yang dengan antusias bekerjasama menanam Kom guna memenuhi kebutuhan pangan lokal.

Sebagai informasi bahwa Kom dalam bahasa lani adalah umbian berupa keladi yang menjadi pangan khas daerah pedalaman Papua Tengah dan Pegunungan Papua yang bergizi dan memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Keladi sendiri selain dapat diolah dengan dibakar atau dikukus juga dapat menjadi bahan pangan alternatif menjadi keripik, kue dan tepung.(Brm/Erk).

RELATED POSTS
FOLLOW US