KENYAM-Pada hari Kamis (4/7) bertempat di Bundaran Salib, Jalan Poros Kenyam-Batas Baru, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan telah dilakukan mediasi penyelesaian masalah pasca terjadinya perang antara kelompok Ikabus Gwijangge dan kelompok Tarni Wandikbo di Distrik Kenyam.
Mediasi ini dipimpin langsung oleh Pj Bupati Nduga Elai Giban, SE. MM, Dandim 1706/Nduga, Letkol Inf Saeri S. E, M.M, Kapolres Nduga, AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, Ketua LMA Nduga Jhon Beon, tokoh MRP, Piter Ganiye, pimpinan OPD dan para tokoh di Nduga.
Dalam arahannya Pj Bupati Nduga Elai Giban SE. MM mengajak semua pihak mengucapkan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena dapat berkumpul disini dengan kedua belah pihak dalam rangka menyelesaikan masalah yang sudah terkadi sejak Tanggal 15 Februari 2024 sampai tanggal 4 Juli 2024.
“Pada sore hari ini saya berterimakasih kepada ketiga pihak korban dapat hadir dalam kegiatan hari ini untuk menyelesaikan masalah terkait dengan permasalahan Pemilu 2024″Tegasnya.
Ia menambahkan pada hari ini semua pihak akan diberikan kesempatan bicara, baik kepada pihak korban dari tiga Distrik dan kepada pihak Dugure (pimpinan perang) kedua belah pihak.
“Kegiatan ini kita fokus untuk menyelesaikan masalah agar kedepan kita masyarakat Nduga dapat hidup tenang dan aman di Kabupaten Nduga,”harapnya.
Sebelumnya masyarakat meminta Bapak Namia Gwijangge dan Bapak Edison Gwijangge untuk hadir dalam penyelesaian masalah, namun PJ Bupati menegaskan kedua tokoh tersebut belum bisa datang ke kenyam. namun Ia telah terus berusaha jalin komunikasi dengan mereka berdua sebagai tokoh masyarakat Nduga.
“Hari ini kita akan berikan kompensasi dan nanti di tandatangani berita acaranya agar masalah ini selesai dan ditutup. Kita tetap akan lakukan proses hukum tanpa pandang bulu,”Tegasnya
Setelah penyampaian pendapat dari berbagai pihak, dilakukan pembacaan berita acara penyataan penyelesaian masalah antara kelompok masyarakat di kabupaten Nduga, oleh Ketua LMA Kabupaten Ndua, Jhon Beon.