Asal Senjata Api KKB Kelompok Ananias Ati Mimin Yang Berhasil Dilumpuhkan Satgas Gabungan TNI Polri

- Penulis

Sunday, 1 October 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAYAPURA- Personel gabungan TNI Polri dalam Satgas Damai Cartenz berhasil melumpuhkan 5 KKB Pegunungan Bintang pada Operasi Penegakan Hukum yang dilakukan Sabtu (29/9/2023) dini hari. Pada operasi ini Satgas juga berhasil menyita 3 senjata api serta ratusan butir amunisi.

Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023, AKBP Dr. Bayu Suseno S.H, S.I.K, MH saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa asal usul ketiga senjata api dan ratusan butir amunisi yang diamankan telah berhasil diidentifikasi.

” Dua Senpi merupakan senjata api organik Personil Satgas Pamtas 725/ Varoagi yg hilang pada tanggal 28 Juni 2019 (Saat Heli M1-17V5 HA-5138 TNI AD hilang kontak di Distrik Oksop) yaitu Senpi Panjang SS2 V3_K1 (Nomor Seri 93.004236) dan Pistol Brouning FN (Nomor Seri OT6117).” tutur Bayu.

Sedangkan satu pucuk senjata api laras panjang warna hitam bertuliskan NOVESKE dengan teropong berwarna Hitam masih dalam proses identifikasi, Namun diduga kuat senjata api tersebut berasal dari Negara PNG yang dibeli Pasukan KKB Pegubin pada awal Tahun 2022.

Kemudian terkait ratusan amunisi yang ditemukan diduga kuat berasal dari sumber yang sama yaitu insiden Heli TNI AD yang hilang kontak dan juga pembelian dari PNG.

Selain itu, proses identifikasi terhadap 5 jenazah KKB masih berlangsung.

“Ya benar, Proses identifikasi jenazah masih berlangsung, kita pegang prinsip kehati-hatian dan ketelitian agar hasil identifikasi menjadi valid. Nanti hasilnya akan kami publikasikan” tambah Bayu

Kelima KKB tersebut adalah bagian dari Kelompok KKB Pegunungan Bintang dibawah pimpinan Ananias Ati Mimin. Rekam jejak kriminal kelompok ini diantaranya yaitu pembunuhan terhadap 1 perawat Puskemas Kiwirok, penganiayaan terhadap 5 orang petugas Puskesmas Kiwirok, pembakaran beberapa gedung di Kiwirok antara lain 1 Unit bangunan gedung Bank Papua, 1 unit gedung Puskesmas Kiwirok, 2 unit rumah perawat yang terjadi pada tanggal 13 September 2021 lalu. Kemudian juga Pembunuhan terhadap 3 orang tukang Ojek dan penganiayaan terhadap 3 orang tukang ojek lainnya di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten pegunungan bintang pada tanggal 5 Desember 2022.(gin)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemilu bukan Ajang Untuk Membenturkan Masyarakat, akan tetapi Pesta yang harus Dimeriahkan
Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM
Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, AJI Jayapura Minta Polda Papua Usut Dengan Serius dan Profesional
Tepati Janji Turunkan Alat Berat di Organda, Masyarakat: Terima Kasih Aksi Nyata MARI-YO
Profil dan Sepak Terjang Ribka Haluk, Yang Bakal Menjadi Menteri Prabowo
Maximus Tipagau Sapa Pelaku UMKM dan Resmikan Posko Pemenangan Pilkada di Tengah Semangat Perjuangan
Menangkan Pasangan Mari-Yo, Relawan Baramuda Solata Gelar Konsolidasi ke 9 Kabupaten/Kota
Penuhi Janji Atasi Banjir, Mari-Yo Turunkan Alat Berat Bersihkan Drainase di Organda

Berita Terkait

Wednesday, 23 October 2024 - 06:56 WIT

Pemilu bukan Ajang Untuk Membenturkan Masyarakat, akan tetapi Pesta yang harus Dimeriahkan

Wednesday, 16 October 2024 - 14:06 WIT

Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM

Wednesday, 16 October 2024 - 02:10 WIT

Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, AJI Jayapura Minta Polda Papua Usut Dengan Serius dan Profesional

Monday, 14 October 2024 - 16:35 WIT

Tepati Janji Turunkan Alat Berat di Organda, Masyarakat: Terima Kasih Aksi Nyata MARI-YO

Monday, 14 October 2024 - 16:00 WIT

Profil dan Sepak Terjang Ribka Haluk, Yang Bakal Menjadi Menteri Prabowo

Berita Terbaru

Berita Terkini

Dukung Pemimpin Asli Papua, Warga Mimika Siap Pilih Maximus-Peggi

Tuesday, 12 Nov 2024 - 08:44 WIT