ARSO-Bupati Keerom Piter Gusbager menekankan pentingnya keberadaan Himpunan Mahasiswa Boda (Himboda) Kabupaten Keerom sebagai wadah pemuda dalam organisasi kepemudaan. Ia meminta Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Keerom dan Dewan Adat Keerom untuk memfasilitasi agar Himboda kembali aktif dan berperan dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan yang ada di Kabupaten Keerom.
Untuk mencegah adanya preseden buruk bahwa Pemda Keerom tidak menaruh perhatian serius kepada organisasi pemuda dan mahasiswa Keerom, Bupati Gusbager menegaskan bahwa ia menaruh perhatian serius terhadap keberadaan Himboda.
Ia juga meminta agar organisasi harus dibenahi secara internal dan dihidupkan kembali agar dapat bersama-sama dengan Pemerintah Membangun Keerom dan mengikuti segala kegiatan kepemudaan yang ada di Kabupaten Keerom.
“Lakukan pelantikan pengurus dan anggota Himboda setelah dilakukan Musyawarah Daerah (Musda) yang telah dilakukan, susun program kerja Himboda yang terukur dan sesuai dengan kebutuhan pemuda di Keerom,”Tegasnya.
Ia juga berharap Himboda melakukan koordinasi dengan organisasi kepemudaan lainnya di Keerom dan Papua untuk memperkuat jaringan dan meningkatkan partisipasi pemuda dalam berbagai kegiatan.
“Kita berharap pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Himboda terlibat dalam pembangunan daerah,”Katanya.
Dengan mengaktifkan kembali Himboda, diharapkan pemuda dan mahasiswa Keerom dapat memiliki wadah yang tepat untuk menyalurkan ide, kreativitas, dan potensi mereka dalam berbagai bidang. Selain itu, keberadaan Himboda juga dapat berkontribusi positif dalam pembangunan daerah Keerom dan Papua secara keseluruhan.(gin)
