Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang Pria Dianiaya Usai Tikam 4 Orang, Dua Diantaranya Meninggal Dunia

- Penulis

Friday, 5 January 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAMENA-Terjadi Kasus Penganiayaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan dua orang lainnya luka-luka yang diduga dilakukan oleh seorang pria yang mengalami ODGJ  (Orang Dalam Gangguan Jiwa) di Kampung Musaima, Distrik Hubikiak, Jumat (05/01) pagi.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penganiayaan yang diduga dilakukan ODGJ berinisial MW (40) di Kampung Musaima yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka-luka akibat senjata tajam

Kapolres menjelaskan bahwa kejadian berawal saat masyarakat dari Kabupaten Lanny Jaya berkumpul di Kampung Musaima pasca kejadian masyarakat Walak dan Lanny Jaya. Kemudian tiba-tiba pelaku datang dengan membawa senjata tajam langsung melakukan penikaman terhadap keempat korban dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

“Melihat kejadian tersebut para pemuda tidak terima selanjutnya melakukan penganiayaan terhadap pelaku yang mengakibatkan pelaku pembunuhan juga mengalami luka bacok pada tangan sebelah kiri dan mengalami luka tikam pada punggung bagian kanan akibat benda tajam,” ungkap Kapolres.

Kapolres menambahkan untuk para korban dan pelaku sudah dilarikan ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis dan terkait masalah ini tidak ada hubungannya dengan kasus pertikaian antara masyarakat Walak dan Lanny Jaya karena pelaku dan korban sama-sama orang Lanny Jaya.

“Pihak keluarga korban juga telah menyampaikan bahwa pelaku sedang mengalami gangguan jiwa. Jadi kami mengharapkan masyarakat tidak ada yang terprovokasi dengan isu yang beredar karena masalah ini tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian kemarin,” pungkasnya.

Kasus ini telah ditangani oleh Polres Jayawijaya dimana pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa dua buah senjata tajam yang digunakan untuk melakukan penganiayaan. Selain itu para saksi juga akan dimintai keterangan terkait kasus ini.(gin)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM
Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, AJI Jayapura Minta Polda Papua Usut Dengan Serius dan Profesional
Tepati Janji Turunkan Alat Berat di Organda, Masyarakat: Terima Kasih Aksi Nyata MARI-YO
Profil dan Sepak Terjang Ribka Haluk, Yang Bakal Menjadi Menteri Prabowo
Maximus Tipagau Sapa Pelaku UMKM dan Resmikan Posko Pemenangan Pilkada di Tengah Semangat Perjuangan
Menangkan Pasangan Mari-Yo, Relawan Baramuda Solata Gelar Konsolidasi ke 9 Kabupaten/Kota
Penuhi Janji Atasi Banjir, Mari-Yo Turunkan Alat Berat Bersihkan Drainase di Organda
Ubah Stigma Papua Rawan Konflik Pilkada, Papua Dalam Tanah Damai

Berita Terkait

Wednesday, 16 October 2024 - 14:06 WIT

Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM

Wednesday, 16 October 2024 - 02:10 WIT

Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, AJI Jayapura Minta Polda Papua Usut Dengan Serius dan Profesional

Monday, 14 October 2024 - 16:35 WIT

Tepati Janji Turunkan Alat Berat di Organda, Masyarakat: Terima Kasih Aksi Nyata MARI-YO

Monday, 14 October 2024 - 16:00 WIT

Profil dan Sepak Terjang Ribka Haluk, Yang Bakal Menjadi Menteri Prabowo

Monday, 14 October 2024 - 04:26 WIT

Maximus Tipagau Sapa Pelaku UMKM dan Resmikan Posko Pemenangan Pilkada di Tengah Semangat Perjuangan

Berita Terbaru

Berita Terkini

Nikson Hesegem: Mari Kita Implementasikan Papua Tanah Damai di Pilkada 2024

Thursday, 17 Oct 2024 - 14:17 WIT