Dua Anak 10 Tahun Dilaporkan Tenggelam di Pantai Holtekamp, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

- Penulis

Minggu, 14 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAYAPURA,- Suasana liburan diisi dengan wisata pantai memanglah asyik, namun apa yang terjadi bila kebahagiaan yang diciptakan berubah jadi petaka. Sore ini di Pantai Palong Holtekamp Distrik Muara Tami, dua anak laki-laki berusia 10 tahun dilaporkan tenggelam saat mandi pantai, Minggu (14/4).

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kapolsek Muara Tami AKP T.B. Silitonga saat dikonfirmasi.

Kapolsek membenarkan dua anak laki-laki berusia 10 tahun masing-masing bernama Rahel Kumara Adi Pramana dan Muhammad Zidan dilaporkan hilang atau tenggelam saat mandi pantai di lokasi tersebut.

“Tim SAR yang terdiri dari beberapa instansi terkait termasuk Basarnas dan Polair hingga kini masih di TKP bersama personel Pos Polisi Holtekamp untuk lakukan pencarian bersama pihak keluarga,” kata Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, sementara suasana pantai memang hari ini sangat ramai, sehingga kurangnya pengawasan dari pihak keluarga atau rombongan yang melakukan wisata pantai bisa saja terjadi.

“Menurut keterangan saksi bernama Hari, sekitar jam 3 sore ia melihat kedua korban sedang berenang agak ke tengah, kemudian salah satu dari mereka sempat melambaikan tangan, saksi mencoba untuk mendekati keduanya namun karena ombak keduanya tak dapat terlihat lagi akibat terseret arus,” ungkap Kapolsek.

Tak lama berselang, saksi kembali melihat salah satu korban dalam keadaan mengapung, Hari mencoba melakukan pertolongan dengan mendekati, namun korban terseret kembali lalu tenggelam oleh arus hingga tak terlihat.

Kapolsek juga menambahkan, Orang Tua korban sendiri tak sadar bahwa anaknya sudah tenggelam, dimana saat mencari anaknya barulah mereka sadari bahwa anak mereka yang telah dilaporkan tenggelam dan sedang dalam pencarian oleh Tim SAR di lokasi kejadian.

Untuk itu Kapolsek kembali menghimbau, selaku pihak Kepolisian beberapa saat lalu sudah memberikan himbauan untuk jangan dulu lakukan wisata pantai dikarenakan arus ombak yang besar akhir-akhir ini. “Boleh lakukan wisata pantai, tapi tidak direkomendasikan untuk mandi apalagi sampai ke bagian tengah karena berbahaya, bisa seperti ini kejadiannya,” pungkas Kapolsek Muara Tami AKP T.B. Silitonga.(*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jalin Silaturahmi dan Sinergitas, Dirlantas Polda Papua Sambangi Kepala BPTD Kelas II Papua
Wujudkan Pilkada Damai, Ketua LMA Port Numbay Ajak Masayrakat Jaga Kedamaian Jelang Pencoblosan
Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Haluk Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak
Pemilu bukan Ajang Untuk Membenturkan Masyarakat, akan tetapi Pesta yang harus Dimeriahkan
Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM
Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, AJI Jayapura Minta Polda Papua Usut Dengan Serius dan Profesional
Tepati Janji Turunkan Alat Berat di Organda, Masyarakat: Terima Kasih Aksi Nyata MARI-YO
Profil dan Sepak Terjang Ribka Haluk, Yang Bakal Menjadi Menteri Prabowo

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 10:13 WIT

Jalin Silaturahmi dan Sinergitas, Dirlantas Polda Papua Sambangi Kepala BPTD Kelas II Papua

Selasa, 19 November 2024 - 11:58 WIT

Wujudkan Pilkada Damai, Ketua LMA Port Numbay Ajak Masayrakat Jaga Kedamaian Jelang Pencoblosan

Senin, 18 November 2024 - 14:16 WIT

Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Haluk Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak

Rabu, 23 Oktober 2024 - 06:56 WIT

Pemilu bukan Ajang Untuk Membenturkan Masyarakat, akan tetapi Pesta yang harus Dimeriahkan

Rabu, 16 Oktober 2024 - 14:06 WIT

Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM

Berita Terbaru