Eks Danki Brimob Wamena Segera Jalanin Upacara Pemecatan

- Penulis

Friday, 30 June 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAYAPURA- Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Papua dalam waktu dekat melaksanakan upacara pemberhentian secara tidak hormat (PTDH) terhadap mantan Danki Brimob Wamena.

Kabid Propam Polda Papua Kombes Pol Gustav R Urbinas mengatakan PTDH terhadap AKP R direncanakan pada Juli 2023 mendatangkan. “Karena padatnya kegiatan, sehingga PTDH akan dilaksanakan pada Juli ini,” ucapnya.

Kata Kombes Gustav, AKP Rustam mendapat rekomendasi pemberhentian secara tidak hormat (PTDH) dari institusi kepolisian dalam sidang komisi kode etik profesi Polri Menurutnya, AKP R dipecat karena telah terbukti melakukan pelanggaran berat dan kode etik kepolisian.

“Hasil putusan AKP R telah terbukti melakukan pelanggaran kode etik profesi Polri dan mendapatkan putusan sanksi berupa rekomemdasi PTDH,” ucapnya.

Kombes Gustav menjelaskan AKP R disangkakan melanggar pasal 5 ayat (1) huruf C dan l serta pasal 10 ayat (1) huruf a Perpol nomor 7 tahun 2022.

“Bersangkutan menyalahgunakan kewenangan dalam penggunaan senjata api yang mengakibatkan dua pucuk senpi hilang atau dirampas oleh OTK dan satu anggota bernama Diego Rumaropen meninggal dunia,” ujarnya.

Kata Gustav, pemberian keputusan rekomemdasi PTDH terhadap salah seorang personil Polda Papua, itu sebagai bukti bahwa Polda Papua sangatlah tegas dalam pembinaan personil yang melakukan pelanggaran. “Ini bagian komitmen dari Bapak Kapolda dalam menegakkan aturan serta perwujudan dari transparansi berkeadilan, “ujarnya.

Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri telah mencopot jabatan AKP Rustam sebagai Komandan Kompi Brimob Yon D Wamena Jayawijaya. AKP Rustam dinilai menyalahi S.O.P dan lalai yang menyebabkan Bripda Diego menjadi korban pembunuhan orang tidak dikenal.

Diberitakan Bripda Diego Rumaropen tewas dibunuh orang tidak dikenal saat berada di kawasan Napua, Wamena Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (18/6) lalu.

Ia tewas dengan luka bacok dan pukul sangat parah, usai dihabisi para pelaku membawa kabur dua pucuk senjata api jenis AK 101 dan Styer. Berdasarkan kronologi, keberadaan Bripda Diego di kawasan Napua untuk memenuhi permintaan warga memburu hewan ternak bersama Danki Brimob AKP Rustam.

Berdasarkan hasil identifikasi, para pelaku pembunuhan dan perampasan senjata api diduga kuat dari kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya. (gin)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM
Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, AJI Jayapura Minta Polda Papua Usut Dengan Serius dan Profesional
Tepati Janji Turunkan Alat Berat di Organda, Masyarakat: Terima Kasih Aksi Nyata MARI-YO
Profil dan Sepak Terjang Ribka Haluk, Yang Bakal Menjadi Menteri Prabowo
Maximus Tipagau Sapa Pelaku UMKM dan Resmikan Posko Pemenangan Pilkada di Tengah Semangat Perjuangan
Menangkan Pasangan Mari-Yo, Relawan Baramuda Solata Gelar Konsolidasi ke 9 Kabupaten/Kota
Penuhi Janji Atasi Banjir, Mari-Yo Turunkan Alat Berat Bersihkan Drainase di Organda
Ubah Stigma Papua Rawan Konflik Pilkada, Papua Dalam Tanah Damai

Berita Terkait

Wednesday, 16 October 2024 - 14:06 WIT

Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM

Wednesday, 16 October 2024 - 02:10 WIT

Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, AJI Jayapura Minta Polda Papua Usut Dengan Serius dan Profesional

Monday, 14 October 2024 - 16:35 WIT

Tepati Janji Turunkan Alat Berat di Organda, Masyarakat: Terima Kasih Aksi Nyata MARI-YO

Monday, 14 October 2024 - 16:00 WIT

Profil dan Sepak Terjang Ribka Haluk, Yang Bakal Menjadi Menteri Prabowo

Monday, 14 October 2024 - 04:26 WIT

Maximus Tipagau Sapa Pelaku UMKM dan Resmikan Posko Pemenangan Pilkada di Tengah Semangat Perjuangan

Berita Terbaru

Berita Terkini

Nikson Hesegem: Mari Kita Implementasikan Papua Tanah Damai di Pilkada 2024

Thursday, 17 Oct 2024 - 14:17 WIT